Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

WAWANCARA EKSKLUSIF YAHYA CHOLIL STAQUF (3): Tak Mau Jadi Capres, Saya Sudah Pernah Jadi Presiden

Gus Yahya tak berminat mencalonkan diri maju sebagai calon presiden RI pada pemilu presiden 2024.

Editor: Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Katim Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mengatakan tak berminat mencalonkan diri maju sebagai calon presiden RI pada pemilu presiden 2024.

"Menurut saya ini mutlak, saya pribadi tidak akan mencalonkan diri (jadi presiden) atau bersedia dicalonkan juga, tidak mau maju," ujar Gus Yahya, sapaan akrabnya, ketika wawancara khusus dengan Wakil Direktur Pemberitaan Tribunnetwork Domu Ambarita, Sabtu (4/12/2021).

Menurutnya, menjadi Presiden RI itu tidak enak.

Bukan tanpa sebab Gus Yahya, begitu sapaannya, menolak dan mengatakan menjadi presiden itu tidak enak.

Dengan bercanda, Gus Yahya mengatakan dia sudah pernah menjadi presiden.

Pernyataannya merujuk peristiwa ketika dirinya masih menjadi juru bicara Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Kala itu Gus Dur mengikuti konferensi Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Doha, Qatar.

Berita Rekomendasi

“Saya ikut Gus Dur sebagai juru bicara dalam konferensi OKI di Doha, Qatar. Waktu itu saya enggak ada kerjaan di sana itu, berapa hari cuma keluyuran di lobi ketemu orang sana sini ngobrol," kenang Gus Yahya.

Saat perhelatan tersebut, Gus Yahya hanya berkeliaran di sekitar venue, menunggu acara berakhir pada pukul 22.00 malam waktu Qatar.

"Presiden (Gus Dur) keluar dengan Menlu (Alwi Sihab) kemudian disambut oleh para staf, termasuk saya ikut menggerombol di situ menyambut presiden,” tutur Gus Yahya.

Gus Dur pun diingatkan oleh para staf, termasuk Gus Yahya, bahwa pertemuan akan berakhit sebentar lagi setelah jeda sejenak.

“Tiba-tiba Gus Dur bilang saya capek sekali ini, saya sudah enggak kuat, mau istirahat saja," katanya.

Namun, Gus Dur tetap tidak mau ikut dan justru menyuruh Gus Yahya menggantikan posisinya pada sesi penutupan.

Terus diingatkan bahwa ini cuma break sebentar, sesudah ini ada acara penutupan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas