Cegah Penularan Covid-19, IKGD FKGUI Gelar Pengabdian Masyarakat Secara Virtual
Ilmu Kedokteran Gigi Dasar Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (IKGD-FKGUI) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat 2021 secara daring.
Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ilmu Kedokteran Gigi Dasar Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (IKGD-FKGUI) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat 2021 secara daring.
Hal tersebut lantaran pandemi Covid-19 yang belum mereda sehingga kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan tak seperti biasanya.
Bersama SMP Al-Fath Cirendeu, Perwakilan IKGD FKGUI, Sunarso mengtaakan pengabdian masyarakat secara daring tidak mengurangi manfaat.
"Kami yakin kalau acara ini tetap akan mendatangkan manfaat untuk seluruh pihak yang terlibat di dalam menyukseskan pengabdian masyarakat 2021, dengan catatan, seluruh peserta dapat menyimak dan mengikuti acara dengan sungguh-sungguh," kata Sunarso dalam keterangannya, Jumat (10/12/2021)
Baca juga: Tren Penyewaan Apartemen dan Rumah Via Online Melonjak Selama Masa Pandemi
Sunarso menyebut karena implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, pihaknya berfanggung jawab dan kewajiban untuk menjalankan perintah tersebut agar ilmu yang dipelajari berguna.
“Kita hari ini mengambil tema terkait pentingnya Saliva dalam Rongga Mulut. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini, tentu ini sangat penting untuk kita pahami dan jaga bersama-sama,” tandasnya.
Hadir sejumlah tenaga pendidik dan peserta didik SMP Al-Fath Cirendeu. Melalui sambutannya, Wakil Kepala Sekolah Annisa Pratiwi menyambut baik agenda yang dilakukan oleh IKGD-FKGUI.
“Kami berpesan kepada siswa-siswi SMP Al-Fath Cirendeu mudah-mudahan ilmu yang di dapat hari ini mengenai penyuluhan pengabdian masyarakat ilmu kedokteran Gigi FKG UI," lanjut Annisa Pratiwi.
Baginya, ini adalah kesempatan para siswa, termasuk dengan dewan Guru, memahami apa itu Saliva, sehingga kesempatan yang dapat dimanfaatkan untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya.
Pratiwi berharap manfaat yang di dapat dari acara ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Yang tidak kalah penting, dikatakannya, pengetahuan tentang Saliva bisa menjadi pijakan untuk hidup sehat di masa-masa mendatang.
“Mungkin anak-anak kami tidak tahu apa itu Saliva, tadi yang di sebutkan pak Sunarso bahwa Saliva adalah Air Liur. Kita akan menimba ilmu sebanyak-banyaknya, mudah-mudahan bisa mendapatkan kemanfaatan bagi kehidupan baik itu guru maupun siswa sekolah SMP Al-Fath Cirendeu.” pungkasnya.