Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gelar Lomba Orasi di Tugu Proklamasi, Kapolri Minta Peserta Kritik Polisi

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta peserta tak takut mengkritik saat Lomba Orasi 2021 di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, pada Jumat (10/12/

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Gelar Lomba Orasi di Tugu Proklamasi, Kapolri Minta Peserta Kritik Polisi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan sambutan saat pelantikan mantan pegawai KPK menjadi ASN Polri di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (9/12/2021). Sebanyak 44 mantan pegawai KPK resmi menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri usai dilantik Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta peserta tak takut mengkritik saat Lomba Orasi 2021 di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, pada Jumat (10/12/2021).

Sigit mengatakan kritikan yang disampaikan peserta lomba akan menjadi bahan masukan dan saran yang bisa menjadi evaluasi Korps Bhayangkara ke depannya. 

"Dalam kesempatan ini, kami memberikan sub tema yang bebas, jadi seluruh rekan-rekan boleh memberikan kritikan saran masukan baik kepada Pemerintah, Kementerian Lembaga yang mungkin rekan-rekan rasa perlu diketik, termasuk khususnya polisi," kata Sigit.

Sigit mengingatkan polisi harus mendengar apa yang dirasakan oleh masyarakat. Sebaliknya, aspirasi itu bisa menjadi bahan perbaikan ke depan. 

"Tentunya akan menjadi evaluasi bagi kita semua, evaluasi bagi kami untuk bisa mendengar apa yang dirasakan oleh masyarakat," jelasnya. 

Dijelaskan Sigit, instruksi ini juga telah sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta Polri dapat menjaga iklim kebebasan berekspresi. 

Karena itu, ia meminta jajarannya untuk dapat membuka saluran-saluran komunikasi antara polisi dengan masyarakat.

Baca juga: Ketika Kapolri Hitung Mundur Minta Peserta Lomba Orasi Duduk Saat Dengarkan Arahannya

BERITA REKOMENDASI

Tujuannya agar tidak terjadi kesalahpahaman antara masyarakat dan Polri.

"Beliau (Jokowi) mengingatkan bahwa saat ini indeks kebebasan berpendapat turun. Hati-hati karena persepsi dilihat oleh masyarakat laksanakan pendekatan persuasif, dialogis, hormati kebebasan berpendapat dan serap aspirasinya," jelas dia.

Lebih lanjut, Sigit menyampaikan total ada 2.041 peserta yang mendaftarkan diri dalam Lomba Orasi 2021 dari seluruh Indonesia. Lalu, mereka diseleksi hingga menjadi 6 tim saja.

"Kami pilih tempatnya di Tugu Proklamasi, untuk mengilhami dan mengingat bagaimana tugu proklamasi ini dulu memang sering digunakan oleh rekan-rekan untuk berkumpul di dalamnya ada monumen patung Insinyur Soekarno dan Hatta. Dimana beliau dikenal sebagai orator ulung yang selalu mampu mengembangkan Semangat perjuangan," tukasnya. 

Nantinya, para peserta nantinya akan diberikan hadiah sebesar Rp50 juta untuk juara pertama. Kemudian, Rp30 juta untuk juara kedua dan Rp20 juta bagi juara ketiga.
 


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas