Kejar Imunisasi Dasar, Kemenkes Ingatkan Warga Tak Takut ke Posyandu
Kementerian Kesehatan mendorong capaian imunisasi dasar yang terganggu sejak pandemi Covid-19.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan mendorong capaian imunisasi dasar yang terganggu sejak pandemi Covid-19.
Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI Kartini mengungkapkan, angka capaian imunisasi dasar tak mencapai target.
"Seperti Posyandu, imunisasi, karena semua orang takut tertular. SDM ada yang tertular, PPKM juga membatasi kunjungan," katanya dalam kegiatan ekspose pembangunan kesehatan di Jawa Tengah, Jumat (10/12/2021).
Baca juga: Tak Hanya Bayi dan Ibu Menyusui, Posyandu Juga Memberi Layanan untuk Remaja hingga Lansia
Ia memaparkan, memasuki pandemi yang berjalan di tahun kedua, capaian imunisasi dasar banyak yang belum selesai.
Padahal sejumlah penyakit dapat dicegah dengan imunisasi atau PD3I, seperti BCG, polio, difteri, pertusis, tetanus, hepatitis, campak, dan rubela.
"Mungkin karena ibunya terinfeksi Covid-19, keluarga berduka, kan kita enggak bisa juga itu maksa untuk melakukan imunisasi sehingga kita perlu sweeping," jelasnya.
Kartini mengatakan, kini masyarakat diharapkan tidak perlu takut untuk kembali mendatangi Posyandu, lantaran menerapkan protokol kesehatan telah diterapkan di Posyandu termasuk mengatur alur dan kepadatan pengunjung.
"Ke Puskes kini harus pake antre dan enggak boleh numpuk. Kudu janjian dulu, bahkan di Tawamangu hanya 30 dan kudu harus antigen," tuturnya.
Baca juga: IDAI Ingatkan Masyarakat untuk Lakukan Imunisasi Non Covid-19 pada Anak-anak
Diketahui, Kementerian Kesehatan mendorong pemerintah daerah khususnya dinas kesehatan untuk mengejar target cakupan imunisasi 79,1 persen.
Berdasarkan laporan data imunisasi rutin bulan Oktober 2021, cakupan imunisasi dasar lengkap baru mencapai 58,4 persen dari target 79,1 persen.
Baru Provinsi Banten yang mendekati target cakupan imunisasi dasar lengkap yakni 78,8 persen.
Sementara itu, sejumlah daerah lain yang cakupan imunisasi dasar lengkapnya di atas 60 persen antara lain Sulawesi Selatan, Bengkulu, Sumatera Utara, Bali, Gorontalo, Lampung, Bangka Belitung, Jawa Timur, serta Jambi.