TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Saniatul Lativa, terpilih menjadi Presidium Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) masa bakti 2021-2026.

Dalam acara Kongres KPPI ke-6 tersebut pada Senin (13/12/2021), Saniatul Lativa ditunjuk mewakili Partai Golongan Karya menjadi Presidium KPPI.

Dalam pidatonya Saniatul Lativa mengajak seluruh peserta yang hadir dari seluruh Dewan Perwakilan Daerah untuk mewujudkan 30 persen keterwakilan perempuan di eksekutif maupun legislatif.

Saniatul Lativa berharap perempuan dapat berperan aktif dalam setiap aspek kehidupan, serta ikut andil dalam setiap pembangunan yang ada di Indonesia.

Baca juga: Sepanjang 2021, Panja Mafia Tanah DPR Terima 4.358 Aduan Dengan 100 Ribu Lebih Kasus 

"KPPI sendiri merupakan pelopor gerakan perempuan politik dalam memperjuangkan hak-hak politik perempuan guna mewujudkan Indonesia yang adil, sejahtera, dan bermartabat," kata Saniatul dalam keterangan yang diterima, Selasa (14/12/2021).

Dalam Kongres KPPI ke-6 tersebut Saniatul Lativa juga menyampaikan agar seluruh DPD KPPI di daerah untuk menjalankan program-program dari KPPI dan disinergikan dengan pemerintah daerah serta bekerjasama dengan organisasi yang lain yang memiliki visi dan misi yang sama.

"KPPI juga sebagai wadah untuk perempuan politik di Indonesia dengan program-program yang dapat bersinergi dengan pemerintah seperti bidang bidang sosial, ekonomi, politik, pemberdayaan perempuan dan anak," ujarnya.

Kehadiran Kaukus Perempuan Politik Indonesia menjadi wadah kekuatan koordinasi dan komunikasi lintas partai yang di dominasi oleh politisi perempuan yang memiliki visi misi mendorong isu-isu perempuan

Keterlibatan politisi perempuan partai politik menjadi episentrum dan kekuatan untuk melakukan daya tawar dan lobi politik berkaitan dengan undang-undang, peraturan peraturan, kebijakan kebijakan yang berkenan dengan isu isu perempuan.

Baca juga: Berjejer Pakai Rompi Oranye, Penampakan 10 Mantan dan 5 Anggota DPRD Aktif Muara Enim Jadi Tersangka

Oleh karenanya peran perwakilan Partai Golkar yang ada di KPPI menjadi sangat penting untuk melakukan konsepsi-konsepsi serta pemikiran bagi perkembangan perpolitikan di Indonesia khususnya keberadaan perempuan.

Kongres yang di selenggarakan di Grand Sahid Hotel Jakarta  tersebut berlangsung selama dua hari diawali dengan laporan pertanggung jawaban kepengurusan KPPI masa bakti 2016-2021 serta dilanjutkan dengan pemilihan Ketua Presedium KPPI, Saniatul Lativa mewakili Partai Golkar, Kanti W Janis (Partai PDIP), Rahayu Saraswati (Partai Gerindra), Irma Chaniago (Partai Nasdem) dan Hindun Anisa (Partai Kebangkitan Bangsa).