Kemendikbudristek Targetkan 10 Ribu Mahasiswa Jadi Peneliti Membantu Pengembangan Desa
Kemendikbudristek menargetkan 10 ribu mahasiswa akan menjadi peneliti yang bakal diterjunkan ke desa-desa untuk membantu pengembangan.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek Nizam menargetkan 10 ribu mahasiswa akan menjadi peneliti.
Nizam mengatakan para peneliti tersebut bakal diterjunkan ke desa-desa untuk membantu pengembangan.
"Target kita di 2022, kalau di desa 10 ribu mahasiswa yang akan jadi peneliti dan mengabdi pada masyarakat," kata Nizam dalam Launching Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 2022, Senin (13/12/2021).
Kemendikbudristek, kata Nizam, mendorong kolaborasi antara perguruan tinggi dengan lembaga riset.
Langkah ini dilakukan agar mahasiswa yang turun ke desa mampu mengembangkan desa secara maksimal.
Baca juga: MPR Menyapa Sahabat Kebangsaan, Siti Fauziah Ajak Mahasiswa Menyongsong Indonesia Emas 2045
"Dalam hal ini kita menyiapkan talenta inovasi sebagai penguat riset, dan penguatan kampus merdeka terutama mahasiswa peneliti dalam pengembangan desa," tutur Nizam.
Salah satu lembaga yang dapat menyiapkan talenta mahasiswa periset adalah Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN).
Menurut Nizam, BRIN akan mampu menyiapkan mahasiswa untuk kemudian ditempatkan di sejumlah daerah untuk meneliti.
"Jadi akan banyak stasiun peneliti dari BRIN itu baik itu di bawah LIPI atau BPPT itu bisa meneliti di banyak daerah, mulai untuk riset biologi, oceanografi, hutan, jadi manfaatkan itu untuk riset mahasiswa peneliti di kampus merdeka," kata Nizam.