Polisi Dalami Kemungkinan Teroris JI Yang Ditangkap di Sumsel Bakal Gelar Aksi Teror Saat Nataru
Polisi mendalami kemungkinan empat teroris Jamaah Islamiah (JI) yang ditangkap di Sumatera Selatan (Sumsel), bakal menggelar aksi teror saat libur Nat
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi mendalami kemungkinan empat teroris Jamaah Islamiah (JI) yang ditangkap di Sumatera Selatan (Sumsel), bakal menggelar aksi teror saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Masih didalami itu semua (teroris JI yang ditangkap di Sumsel bakal gelar teror saat Nataru)," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (14/12/2021).
Rusdi menerangkan penyidik tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri masih sedang melakukan pemeriksaan terhadap para tersangka.
"Sekali lagi Densus belum tuntas kerjanya. Tunggu waktu nanti Densus memberikan informasi yang lebih lengkap," tukasnya.
Sebagai informasi, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap empat tersangka teroris jaringan Jamaah Islamiah (JI) di daerah Sumatera Selatan (Sumsel) pada Senin (13/12/2021).
Penangkapan ini dibenarkan oleh Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar.
Baca juga: Terduga Teroris yang Ditangkap Densus di Lubuklinggau Sumsel Disebut Adalah Warga Pendatang
Total, ada 4 teroris JI yang ditangkap oleh Densus 88.
"Hari ini kita ada penangkapan di Sumsel. 4 orang," kata Aswin saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (13/12/2021).
Aswin menambahkan empat orang teroris yang ditangkap jaringan Jamaah Islamiah (JI). Namun, dia masih belum membeberkan identitas pelaku dan keterlibatannya dalam dugaan tindak pidana terorisme.
"Iya benar, JI. Nanti lebih jelasnya ke Humas," tukasnya.