Sebanyak 82 Persen Populasi Masyarakat Indonesia Diproyeksikan Hidup di Pusat Kota pada 2045
Diprediksi akan terjadi urbanisasi, untuk itu diperlukan strategi pengembangan kota yang akomodatif terhadap perkembangan zaman.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
"Dalam gerakan ini, Kementerian Kominfo melakukan proses pembimbingan dan pendampingan kepada pemerintah kota dan kabupaten yang terpilih dalam membuat rencana induk atau master plan pembangunan smart city,” jelas Menteri Johnny.
“Kali ini telah bergabung bersama kita para bupati, para walikota ataupun perwakilan pemerintah daerah dari 100 kota atau kabupaten smart city tersebut,” ujarnya.
Menurut Menteri Johnny, Kementerian Kominfo setiap tahun secara rutin melakukan evaluasi atas semua program yang telah ditetapkan.
Hal itu untuk memastikan semua rencana yang telah disusun dapat dilaksanakan dengan baik.
“Di tahun 2021 Kominfo memfasilitasi pengembangan rencana induk smart city untuk daerah sekitar ibu kota negara baru dan kawasan pariwisata prioritas nasional yakni Danau Toba, Tanjung Kelayang, Borobudur, Bromo Tengger Semeru, Mandalika, Morotai, Likupang, Wakatobi, Raja Ampat dan Labuan Bajo,” jelasnya.
“Dalam pengembangan smart city diperlukan sebuah tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan serta yang akuntabel sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan hidup bagi masyarakat kita,” katanya.
Dalam acara itu, Menkominfo Johnny G,. Plate didampingi Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan; Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika, Ismail; dan Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi, Anang Latif.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.