Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebanyak 82 Persen Populasi Masyarakat Indonesia Diproyeksikan Hidup di Pusat Kota pada 2045

Diprediksi akan terjadi urbanisasi, untuk itu diperlukan strategi pengembangan kota yang akomodatif terhadap perkembangan zaman.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Sebanyak 82 Persen Populasi Masyarakat Indonesia Diproyeksikan Hidup di Pusat Kota pada 2045
HO/Istimewa/Warta kota
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Republik Indonesia, Johnny G Plate, dalam Indonesia Smart City Conference, Forum Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Pameran Smart City, di ICE BSD Tangerang, Selasa (14/12/2021). 

Glery Lazuardi/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah sedang mengembangkan kota cerdas melalui Gerakan Menuju Smart City.

Terdapat 70 kota dan kabupaten yang terlibat dalam pengembangan smart city pada tahun 2021.

48 kota dan kabupaten di antaranya menjalani proses bimbingan intensif selama lebih dari empat bulan.

Gerakan Menuju Smart City telah dimulai sejak tahun 2017. Pada 2019 program telah memfasilitasi 100 kabupaten dan kota di 23 provinsi dalam menyusun master plan Smart City.

Tahun 2021, Kementerian Kominfo juga mengembangkan smart city menjangkau Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

Baca juga: Taiwan Pacu Proyek Smart City, Integrasikan IoT dan Big Data ke Industri dan Sipil

Menkominfo Johnny G Plate, mengatakan keberadaan Smart City di Indonesia akan menjawab tantangan kependudukan.

Berita Rekomendasi

Diproyeksikan pada 2045 sebanyak 82,37% populasi akan hidup di pusat perkotaan.

Dia memprediksi akan terjadi urbanisasi, untuk itu diperlukan strategi pengembangan kota yang akomodatif terhadap perkembangan zaman.

"Dan pengembangan kota cerdas atau smart city melalui Gerakan Menuju Smart City menjadi salah satu upaya yang dilakukan oleh kita bersama, yang diinisiasi oleh Kementerian Kominfo,” ujarnya dalam Indonesia Smart City Conference, Forum Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Pameran Smart City, di ICE BSD Tangerang, Selasa (14/12/2021).

Menteri Johnny menyatakan pengembangan smart city menjadi bagian dari utilisasi teknologi digital dalam pengelolaan kota moderen.

Baca juga: Gandeng Investor Abu Dhabi, Smartfren Kembangkan Data Center 1000 Megawatt di Indonesia

Menurutnya, smart city juga merupakan salah satu aktualisasi dari transformasi digital yang inovatif dan solutif.

“Hal itu dilihat dari tingkat penetrasi internet yang terus meningkat di Indonesia. Penetrasi internet di Indonesia di awal januari 2021 mencapai 73,3% dari jumlah populasi penduduk kita, atau setara dengan 202,7 juta masyarakat pengguna. Maka utilisasi layanan digital secara nasional juga akan terus dan semakin meningkat,” jelasnya.

Menkominfo mendorong pemerintah daerah untuk memanfaatkan teknologi digital, termasuk Internet of Things (IoT) dalam membuat terobosan baru atau smart solution.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas