Kapan Kartu Prakerja Gelombang 23 Tahun 2022 Dibuka? Ini Jawaban Menko Airlangga
Ini jawaban Menteri Perkonomian Airlangga Hartart saat ditanya kapan Kartu Prakerja gelombang 23 atau Kartu Prakerja 2022 akan mulai dibuka.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah memastikan akan kembali melanjutkan program Kartu Prakerja pada 2022, yakni diawali dengan Gelombang 23.
Total anggaran yang disiapkan pemerintah adalah sebesar Rp11 triliun untuk Kartu Prakerja 2022.
Adapun pesertanya, kuota yang disediakan antara 3 hingga 4,5 juta penerima.
Menteri Perkonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, pada semester 1 program ini masih akan menjalankan skema semi bansos dan di Semester 2 akan dijalankan secara hybrid, secara online dan offline.
Baca juga: Kartu Prakerja 2021 Ditutup, Ada 5,93 Juta Penerima Manfaat
Baca juga: 5 Kriteria Pendaftar Kartu Prakerja Gelombang 23 dan Golongan yang Dilarang Daftar
"Di skema normal, tentu berupaya meningkatkan kompetensi dengan bantuan yang lebih besar dengan insentifnya juga."
"Didorong untuk pelatihan, sejalan dengan critical occupation list," jelas Airlangga dalam keterangan pers Penutupan Prakerja 2021, Rabu (15/12/2021).
Lantas kapan Kartu Prakerja gelombang 23 atau Kartu Prakerja 2022 akan mulai dibuka?
Menko Airlangga mengatakan, untuk pembukaan gelombang 23 Kartu Prakerja masih dibahas lebih lanjut dalam rapat komite yang akan digelar dalam waktu dekat ini.
Pengumuman lebih lanjut mengenai Kartu Prakerja Gelombang 23 akan diumumkan pada Februari 2022 mendatang.
"Di sekitar akhir atau awal Februari akan kita umumkan kapan Gelombang 23 akan dimulai," terang Airlangga.
Untuk pendaftarannya masih menggunakan alamat yang sama, yakni www.prakerja.go.id.
Baca juga: Jawab Antusiasme Masyarakat, Pemerintah Melanjutkan Program Kartu Prakerja di Tahun 2022
Baca juga: Kartu Prakerja 2021 Resmi Ditutup, Pemerintah Siapkan Rp11 Triliun untuk Kartu Prakerja Tahun 2022
Lebih lanjut, Airlangga mengatakan Pemerintah melanjutkan program Kartu Prakerja atas berbagai pertimbangan, utamanya yakni antusiasme masyarakat dan dampak positif yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
Secara sistem, Program yang telah memberikan pelatihan dan insentif kepada 11,4 juta orang selama 20 bulan penyelenggaraan.
“Program Kartu Prakerja membuktikan sebagai satu-satunya layanan publik secara digital dan menjadi terobosan kebijakan ekonomi yang berdampak khususnya di bidang ketenagakerjaan dan kewirausahaan,” ungkap Menko Airlangga.
Pencapaian Kartu Prakerja 2021
Pada tahun 2021, Program Kartu Prakerja telah memberikan manfaat kepada 5.931.574 penerima yang berasal dari 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota.
Total survei Kartu Prakerja menunjukkan rating Kartu Prakerja yaitu 4,9 dari skala 5.
Dalam pelaksanaan pelatihan, Kartu Prakerja mengakomodasi peserta dengan adanya 663 jenis pelatihan unik yang aktif dan tersedia di Ekosistem Prakerja, dari 1400 pelatihan yang diasesmen Prakerja.
"Tata kelola program yang baik menjadi kunci tata program yang baik dan tidak lepas dari rekomendasi dan saran dari berbagai lembaga termasuk Badan audit BPK, BPKP, KPK yang bertindak sebagai observer dari program ini," kata Airlangga.
Beberapa jenis pelatihan yang tersedia, di antaranya menyediakan pelatihan teknologi informasi, penjualan dan pemasaran, gaya hidup, bahasa, perkantoran, teknik, pertanian, dan lainnya.
Baca juga: Kartu Prakerja 2021 Resmi Ditutup, PMO Prakerja Siapkan Kuota Peserta 4,5 Juta Penerima Tahun Depan
Baca juga: Tahun Depan, Pemerintah Siapkan Rp 11 Triliun untuk 4,5 Juta Peserta Kartu Prakerja
Tersedia 181 lembaga pelatihan, di antaranya Skill Academy, Baking World, Baba Studio, Cakap, Akademi, Binus Center, dan lain-lain.
Adapun capaian Kartu Prakerja yaitu menumbuhkan pengalaman dan sikap positif.
Pelatihan Kartu Prakerja juga meningkatkan kompetensi untuk kerja/wirausaha.
Lebih lanjut, program ini bermanfaat untuk mengakselerasi inklusif keuangan dan mendukung daya beli serta UMKM.
Menurut data IPSOS, survei menunjukkan 24% responden menerima Program Kartu Prakerja dan 35% responden menjawab program ini bermanfaat.
(Tribunnews.com/Tio, Yunita)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.