Peringatan Dini Gelombang Tinggi BMKG, Rabu 15 Desember 2021: 13 Wilayah Perairan Capai 2,5-4 Meter
BMKG menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia pada Rabu (15/12/2021).
Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia pada Rabu (15/12/2021).
BMKG memprediksi tinggi gelombang lebih dari 2,5-4 meter berpeluang terjadi di 13 wilayah perairan Indonesia.
Informasi ini berlaku maksimal dua hari yang akan diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis.
Hal tersebut diumumkan melalui akun Instagram @infobmkg pada (14/12/2021).
"Mari cek update Peringatan Dini Gelombang Tinggi Wilayah Perairan Indonesia berlaku tanggal 15 Desember 2021 Pukul 07.00 WIB hingga 16 Desember 2021 Pukul 07.00 WIB," tulis BMKG.
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Hari Ini Rabu, 15 Desember 2021: Waspada Banten Hujan Lebat
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Rabu, 15 Desember 2021: Pontianak dan 4 Kota Lain Berpotensi Alami Hujan Petir
Dinformasikan juga, Siklon Tropis "Rai" 990 hPa di Samudra Pasifik Utara Papua yang berdampak langsung terhadap ketinggian gelombang di Perairan Kep.Talaud, Perairan Utara Halmahera hingga Utara Papua Barat.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian Utara dominan bergerak dari Barat Laut - Timur Laut dengan kecepatan angin 5-30 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian Selatan pola angin dominan bergerak dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 4-20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Perairan Kep.Anambas - Kep.Natuna, Perairan Kep.Talaud, Perairan Utara Papua Barat hingga Papua, Samudra Pasifik Utara Halmahera Barat hingga Papua Barat.
Terdapat 17 wilayah berpotensi mengalami gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter.
Sedangkan, 13 wilayah perairan lainnya berpotensi mengalami gelombang tinggi 2,5 - 4 meter.
Berikut wilayah-wilayah yang mengalami potensi gelombang tinggi.
Wilayah Perairan dengan Gelombang Sedang 1,25 - 2,5 meter:
- Perairan Barat Aceh
- Perairan Timur P.Simeulue hingga Kep.Mentawai
- Perairan Enggano - Lampung
- Samudra Hindia Barat Sumatra
- Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan
- Perairan Selatan P.Sumba
- Perairan P.Sawu - Laut Sawu
- Perairan Kupang - P.Rotte
- Samudra Hindia Selatan Sumba - P.Rotte
- Laut Natuna
- Perairan Timur Kep.Bintan - Kep.Lingga
- Laut Sulawesi Bagian Timur
- Perairan Bitung - Kep.Sitaro
- Laut Maluku Bagian Selatan
- Perairan Utara Sula
- Perairan Barat Halmahera
- Perairan Utara Papua
Wilayah Perairan dengan Gelombang Tinggi 2,5 - 4 meter:
- Laut Natuna Utara
- Perairan Kep.Anambas - Kep.Natuna
- Perairan Selatan Jawa hingga P.Sumbawa
- Samudra Hindia Selatan Jawa hingga P.Sumbawa
- Selat Bali - Lombok - Alas Bagian Selatan
- Perairan Utara Kep.Sangihe
- Perairan Kep.Talaud
- Laut Maluku Bagian Utara
- Perairan Utara dan Timur Halmahera
- Laut Halmahera
- Perairan Utara Papua Barat
- Perairan Utara Biak
- Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua
Selain itu, BMKG juga mengimbau agar masyarakat memeperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulis BMKG.
Batas risiko perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Kapal ukuran besar seperti kapal Kargo/Kapal Pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
(Tribunnews.com/Devi Rahma)
Artikel Lain Terkait Perkiraan Gelombang Tinggi BMKG