Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER Nasional: Hasil Simulasi Pasangan Prabowo | Jokowi Tanggapi Kasus Guru Lecehkan Santri 

Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir, hasil simulasi Prabowo duet Ganjar vs Anies hingga Jokowi tanggapi kasus guru lecehkan santri

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in POPULER Nasional: Hasil Simulasi Pasangan Prabowo | Jokowi Tanggapi Kasus Guru Lecehkan Santri 
Ist
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menyambangi Markas Komando Brigade Mobil (Brimob) di Depok, Jawa Barat. (Ist) 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir.

Mulai dari berita hasil simulasi jika Prabowo diduetkan dengan Ganjar vs Anies di Pilpres 2024.

Kemudian profil Jaksa Agung ST Burhanuddin ingin koruptor dihukum mati.

Hingga berita Presiden Jokowi ingin guru pelaku pelecehan seksual kepada santri di Bandung dihukum seberatnya.

Baca juga: POPULER Internasional: Potret Putri Mako di NYC | Pil Covid-19 Pfizer Efektif Melawan Omicron

1. Hasil Simulasi Jika Prabowo Diduetkan dengan Ganjar Vs Anies Baswedan

Saat ini figur seseorang lebih menentukan dibanding partai politik, dalam elektabilitas Pilpres 2024.

Hal ini terlihat berdasarkan survei yang dilakukan Indopol terkait Pilpres 2024.

Berita Rekomendasi

"Figur kepemimpinan lebih kuat dari parpol karena terbukti dalam survei kami, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, maupun Prabowo Subianto mampu mengungguli pimpinan partai, seperti Muhaimin Iskandar, Airlangga Hartarto, maupun AHY," kata Direktur Eksekutif Indopol, Ratno Sulistiyanto, baru-baru ini.

Dalam survei terbaru, Indopol Survey & Consulting melakukan simulasi tiga pasangan capres dan cawapres dengan asumsi terbentuk tiga koalisi partai politik pengusung pada 2024.

Pada survei ini, Indopol melakukan sejumlah simulasi.

SELANJUTNYA>>>

2. Profil ST Burhanuddin

Jaksa Agung ST Burhanuddin menyebut ingin para koruptor mendapat hukuman mati.

Hukuman mati bagi para terdakwa tindak pidana korupsi ini bertujuan untuk menimbulkan efek jera sekaligus sebagai upaya preventif penegakan hukum.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas