Soal Kasus Omicron Pertama di Indonesia, Pemerintah Telusuri Riwayat Kontak Erat Pasien
Kasus Covid-19 varian Omicron pertama telah ditemukan, Satgas Covid-19 sebut pemerintah telusuri riwayat kontak erat pasien.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Tiara Shelavie
"Kasus probable saat ini sedang menjalani isolasi di tempat khusus."
"Rincinya, 2 kasus di tower Wisma Atlet Kemayoran dan 3 kasus di fasilitas karantina di Manado," tutur Wiku.
Baca juga: Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, Wiku: Ada 2 Pelajaran Utama Jadi Catatan Kita
Menghadapi varian Omicron, Wiku menyebut pemerintah telah menyusun strategi pengendalian.
Selain itu, dia juga memastikan informasi soal lima kasus probable itu terbukti Omicron atau tidak, akan diberitahukan kepada masyarakat.
"Pada prinsipnya pemerintah akan menginformasikan perkembangan kasus dan kebijakan secara transparan dan aktual kepada masyarakat," jelas Wiku.
Arahan Jokowi soal Omicron
Merespon varian Omicron masuk ke Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun memberikan sejumalah arahan.
Jokowi menilai penyebaran kasus Omicron bisa diantisipasi dengan kerja sama antara masyarakat dan pemerintah.
Situasi penanganan Covid-19 yang sudah baik harus tetap dijaga.
Pihak berupaya agar lonjakan Covid-19 tidak kembali terjadi.
"Kita pertahankan jumlah kasus aktif agar tetap rendah. Tingkat penularan kita awasi agar bertahan di bawah 1. Jangan sampai itu melonjak lagi," ucap dia dalam konferensi persnya, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (16/12/2021).
Baca juga: Malaysia Temukan Kasus Kedua Pasien Omicron, Perempuan yang Baru Pulang dari Nigeria
Dia mengimbau masyarakat tak perlau panik, namun tetap waspada.
Sejauh ini, lanjut Jokowi, Omicron belum menunjukkan karakter yang membahayakan nyawa pasien.
Khususnya pada pasien-pasien yang sudah mendapat vaksin Covid-19.