Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Korban Kapal Tenggelam di Johor Bahru, Total 19 Jenazah WNI Ditemukan, 2 Teridentifikasi

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) untuk Johor Bahru, Malaysia, menyampaikan update terkait dengan proses pencarian korban dari tenggelamnya

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Update Korban Kapal Tenggelam di Johor Bahru, Total 19 Jenazah WNI Ditemukan, 2 Teridentifikasi
TRIBUNNEWS.COM/BAKAMLA RI
Pada Rabu (15/12) pukul 07.40 WIB, Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) atau lebih dikenal sebagai Pengawal Pantai Malaysia memberikan informasi kepada Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI), telah terjadi kapal karam berjenis pancung di perairan Tanjung Balau, Kota Tinggi, Johor-Malaysia, Rabu (15/12/2021). TRIBUNNEWS.COM/BAKAMLA RI 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) untuk Johor Bahru, Malaysia, menyampaikan update terkait dengan proses pencarian korban dari tenggelamnya kapal jenis Boat Pancung di perairan Tanjung Balau, Kota Tinggi, Johor Bahru.

Di mana hingga Kamis (16/12/2021) malam tadi, pihak KJRI Johor Bahru telah berhasil menemukan total 19 jenazah Warga Negara Indonesia (WNI) yang didominasi berjenis kelamin laki-laki.

"Jumlah korban meninggal yg ditemukan per malam hari ini sejumlah 19 jenazah terdiri dr 13 laki laki dan 6 perempuan. Proses pencarian masih terus dilakukan," tulis keterangan dari KJRI Johor Bahru, dikutip Jumat (17/12/2021).

Dari keseluruhan jenazah tersebut, 2 di antaranya telah berhasil teridentifikasi, dan diketahui merupakan warga Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Kendati begitu, pihak KJRI tidak membeberkan secara detail identitas dari kedua jenazah yang sudah teridentifikasi tersebut.

"Terdapat 2 jenazah yg sdh dpt diidentifikasi sbg WNI dan berasal dari Lombok. Jenazah berada di Hospital Sultan Ismail Johor Bahru," terangnya.

BERITA REKOMENDASI

Sementara, untuk 14 WNI yang dinyatakan selamat dari insiden tenggelamnya kapal Boat Pancung itu, pihak KJRI Johor Bahru menyatakan, sudah berhasil menjumpai seluruhnya.

Baca juga: BP2MI Bentuk Tim Investigasi Khusus Kasus Kapal Tenggelam di Johor Bahru

KJRI Johor Bahru memastikan, pertemuan itu dilakukan untuk keperluan proses verifikasi identitas sekaligus memastikan kondisi kesehatan para korban.

"Tim pelindungan WNI KJRI Johor Bahru telah bertemu dengan 14 korban selamat utk memastikan kondisi kesehatan mereka dan verifikasi identitas," tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kapal berjenis Boat Pancung yang membawa setidaknya 50 Warga Negara Indonesia (WNI) ditemukan tenggelam di perairan Tanjung Balau, Kota Tinggi, Johor Bahru, Malaysia pada Rabu (15/12/2021).

Berdasarkan informasi dari petugas Imigrasi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Baru, dalam kejadian itu diketahui setidaknya total 16 WNI meninggal dunia dengan lima di antaranya baru ditemukan pagi tadi.

Baca juga: WNI Korban Kapal Tenggelam di Malaysia Diduga Kuat Para Pekerja Migran Ilegal


"Sebanyak 11 orang ditemukan meninggal dunia yang terdiri dari 7 orang laki-lai dan 4 orang perempuan," kata Kabag Humas Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Tubagus Erif dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/12/2021).

"Pagi ini kami mendapat informasi terbaru, telah ditemukan 5 orang jenazah lagi, 3 laki-laki, 2 perempuan," sambungnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas