Forum Ijtima Ulama Tepis Tudingan Rekayasa Soal Dukungan Untuk Sandiaga Uno
Koordinator Forum Ijtima Ulama dan Pemuda lslam Indonesia, Arif Fahrudin menepis soal tudingan rekayasa dukungan Ijtima Ulama untuk Sandiaga Uno.
Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Forum Ijtima Ulama dan Pemuda lslam Indonesia, Arif Fahrudin menepis soal tudingan rekayasa dukungan Ijtima Ulama untuk Sandiaga Uno.
Menurut dia, dukungan tersebut murni datang dari pihaknya mendorong Sandiaga Uno untuk menjadi pemimpin di masa depan.
"Ijtima Ulama dan Pemuda Islam Indonesia murni aspirasi keumatan, ulama, Habaib, dan pemuda Islam. Bukan rekayasa," kata Arif Fahrudin saat kepada Tribunnews.com, Minggu (18/12/2021).
Menurut dia, aspirasi keuamatan menginginkan bangsa Indonesia bisa berjalan ke arah yang lebih baik.
Pihaknya melihat, untuk mewujudkan hal tersebut ada dalam sosok Sandiaga Uno.
"Aspirasi keumatan yang menginginkan bangsa Indonesia ke depan terus berjalan ke arah yang lebih baik. Dan ikhtiar tersebut diperteguh oleh Ijtima Ulama dan Pemuda Islam Indonesia ada dalam diri Sandiaga Salahudin Uno," katanya.
Baca juga: Soal Dukungan kepada Sandiaga di Pilpres 2024, Muzani: Gerindra Capresnya Hanya Prabowo
Dikatakan Arif para ulama dan pemuda islam memiliki tanggung jawab dalam menentukan kepemimpin bangsa ke depan.
Menurutnya, Sandiaga dipilih karena merupakan sosok yang pas menjadi pemimpin di masa depan berdasarkan sejumlah pertimbangan.
Sandiaga dinilai mewakili sosok milenial, tidak memiliki masalah keagamaan, akhlaknya bagus, dan dinilai bisa membawa perekonomian ke arah yang lebih baik untuk bangsa Indonesia.
Tak hanya itu Sandiaga pun dinilai memiliki etos kerja yang baik.
"Melihat dari semuanya, beliau dinilai paling siap," ujarnya.
Baca juga: Sandiaga Uno Soroti Infrastruktur Jalan ke Kampung Adat Wae Rebo di NTT
Menyikapi adanya pernyataan rekayasa, ia menganggap hal tersebut sebagai dinamika politik.
Harusnya dukungan terhadap Sandiaga dari pihak luar diacungi jempol koleganya.