Dasco Sebut Ada Parpol Bapaknya Ketua Umum & Anaknya Langsung Dikarbit, Ini Reaksi Demokrat
Dasco menegaskan Gerindra tidak mengenal oligarki atau adanya sekelompok orang tertentu yang berkuasa.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat menanggapi santai pernyataan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad yang menyebut ada partai politik yang dikuasai sekelompok orang tertentu atau oligarki.
Sebelumnya, pernyataan Dasco itu disampaikan dalam penutupan Kongres ke-3 Tunas Indonesia Raya (Tidar), Minggu (19/12/2021).
Dasco menegaskan Gerindra tidak mengenal oligarki atau adanya sekelompok orang tertentu yang berkuasa.
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menghargai pernyataan Wakil Ketua DPR RI itu.
"Selebihnya berkaitan dengan pernyataannya tentang partai lain, tentunya Bang Dasco yang mesti menjelaskan," kata Kamhar saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (20/12/2021).
Baca juga: Dasco Sebut Partainya Koalisi yang Paling Taat, Gerindra akan Manfaatkan Tambah Kursi di Pemilu 2024
Dikatakan Kamhar, bagi Partai Demokrat, pernyataan Dasco itu biasa saja.
Menurutnya, setiap partai memiliki cara pandang dan pendekatan sendiri-sendiri dalam merumuskan agenda strategis partai, termasuk dalam hal kaderisasi dan regenerasi.
Kamhar pun mengungkapkan Demokrat bersyukur karena dipimpin sosok Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai penerus Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Selain itu, dalam dua tahun kepemimpinan AHY, telah banyak capaian yang diraih Partai Demokrat.
"Kami di Partai Demokrat merasa bersyukur memiliki Mas Ketum AHY, figur pembelajar yang terus mempersiapkan diri sebagai penerus Pak SBY," ucap Kamhar.
"Belum genap dua tahun kepemimpinan Mas Ketum AHY, telah banyak capaian yang diraih dalam memimpin partai, mulai dari gerakan yang dilakukan partai dalam merespon pandemi Covid-19, sukses dalam memperoleh capaian kemenangan melampaui target pada Pilkada serentak 2020 yang lalu," lanjutnya.
Keberhasilan AHY lainnya, dikatakan Kamhar yaitu sukses memimpin perlawanan dari Gerakan Pengambilalihan Paksa Kepemimpinan Partai Demokrat.
Sukses itu dinilai Kamhar semakin mengasah dan meneguhkan kualitas kepemimpinan Ketum AHY yang telah teruji dan andal.