Peringatan Dini Gelombang Tinggi BMKG Selasa 21 Desember 2021: 12 Wilayah Perairan Capai 2.5-4 Meter
Berikut peringatan dini gelombang tinggi BMKG Selasa, 21 Desember 2021. 12 Wilayah perairan capai 2.5-4 meter dan 1 wilayah perairan capai 4-6 meter.
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini peringatan dini gelombang tinggi BMKG Selasa, 21 Desember 2021.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia pada Selasa, 21 Desember 2021.
BMKG memprediksi tinggi gelombang mencapai 2.5-4 meter terjadi di 12 wilayah perairan Indonesia.
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Selasa, 21 Desember 2021: Waspada 27 Wilayah Alami Hujan Lebat
Baca juga: BMKG Ingatkan 23 Wilayah Berpotensi Terdampak Banjir Rob 18-22 Desember 2021
Informasi ini berlaku berlaku tanggal 21 Desember 2021 Pukul 07.00 WIB hingga 22 Desember 2021 Pukul 07.00 WIB.
Hal ini diumumkan BMKG melalui Instagram resminya, @infobmkg.
"Halo Sobat BMKG
Mari cek update Peringatan Dini Gelombang Tinggi Wilayah Perairan Indonesia berlaku tanggal 21 Desember 2021 Pukul 07.00 WIB hingga 22 Desember 2021 Pukul 07.00 WIB," tulis caption akun Instagram BMKG.
Dalam narasi BMKG, diinformasikan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat - Utara dengan kecepatan angin berkisar 4-25.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Selatan - Barat dengan kecepatan angin berkisar 4-30 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Kep.Sangihe - Kep. Talaud, Selat Makassar bagian Selatan, Laut Banda.
Terdapat 33 wilayah perairan berpotensi mengalami gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter.
12 wilayah perairan berpotensi mengalami gelombang tinggi 2,5 - 4 meter.
Sedangkan, satu wilayah perairan berpotensi mengalami gelombang sangat tinggi 4-6 meter.
Wilayah perairan dengan Gelombang Sedang 1,25 - 2,5 meter:
- Perairan Utara Sabang
- Periran Barat Aceh
- Perairan Barat P.Simeulue - Kep. Mentawai
- Samudra Hindia Barat Aceh - Kep. Mentawai
- Selat Sape Bagian Selatan
- Perairan Selatan Sumba - P.Sawu
- Laut Sawu
- Selat Sumba Bagian Barat
- Perairan Kupang - P.Rote
- Samudra Hindia Selatan NTT
- Laut Natuna Utara
- Perairan Kep. Subi Serasan
- Laut Natuna
- Selat Lombok Bagian Utara
- Laut Bali Bagian Utara
- Selat Makassar Bagian Selatan
- Perairan Barat Sulawesi Selatan
- Perairan Kep. Selayar
- Laut Flores Bagian Barat
- Laut Sulawesi bagian Timur dan Barat
- Perairan Kep. Sangihe
- Perairan Selatan Kep.Talaud
- Perairan Bitung - Kep. Sitaro
- Perairan Utara dan Timur Kep. Halmahera
- Laut Maluku
- Laut Halmahera
- Laut Seram
- Laut Banda bagian Timur
- Perairan Utara Kep. Tanimbar
- Perairan Barat kep. KAI
- Perairan Utara Papua Barat - Papua
- Samudra Pasifik Utara Papua
Wilayah perairan dengan Gelombang Tinggi 2.5 - 4 meter:
1. Perairan Enggano - Bengkulu
2. Perairan Barat LAMPUNG
3. Samudra Hindia Barat Enggano - Lampung
4. Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan
5. Perairan Selatan Banten hingga P.SUMBAWA
6. Selat BALI - Lombok - Alas bagian Selatan
7. Samudra Hindia Selatan Jawa hingga P.SUMBAWA
8. Perairan Utara dan Timur Kep. Talaud
9. Perairan Selatan Bau-Bau
10. Perairan Wakatobi
11. Laut Flores bagian Timur
12. Samudra Pasifik Utara Halmahera - Papua Barat
Wilayah perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi 4-6 meter:
- Laut Banda Bagian Barat
BMKG juga mengimbau agar masyarakat memeperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulis dalam unggahan BMKG.
Batas risiko perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Sementara kapal ukuran besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter
(Tribunnews.com/Kristina Wulandari)
Baca juga artikel lainnya terkait BMKG