Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sahroni Apresiasi Kapolri Sikapi Tegas Fenomena 'No Viral No Justice'

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyoroti fenomena tagar 'no viral, no justice' yang ditujukan pada jajarannya.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Sahroni Apresiasi Kapolri Sikapi Tegas Fenomena 'No Viral No Justice'
Ist
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni saat kunjungan kerja spesifik Komisi III DPR RI ke Kapolda DI Yogyakarta, Kamis (30/9/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Baru saja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyoroti fenomena tagar 'no viral, no justice' yang ditujukan pada jajarannya.

Kapolri Listyo Sigit pun segera memerintahkan para polisi untuk menerima dan melakukan evaluasi diri atas munculnya tagar-tagar tersebut.




Terkait hal ini, Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni menyampaikan pandangannya.

Baca juga: Tagar #NoViralNoJustice Jadi Sorotan, Kapolri Janji akan Berbenah & Respon Cepat Laporan Masyarakat

Sahroni menyebut bahwa Polri memang belum sempurna tapi tetap terus menerima masukan dari masyarakat.

"Memang Polri belum sempurna, masih ada yang harus terus diperbaiki. Namun yang terpenting dari sebuah lembaga khususnya Polri kita saat ini ialah mereka sudah sangat terbuka dalam menerima masukan. Jadi memang keviralan ini bisa menjadi perbaikan buat kita semua agar berbagai kekurangan yang ada di Polri bisa diperbaiki ke depannya," kata Sahroni kepada wartawan, Senin (20/12/2021).

Sahroni juga menilai bahwa Kapolri sejauh ini sudah sangat sigap dalam menindak laporan yang ditujukan kepada lembaganya.

BERITA TERKAIT

Hal ini terbukti dari ditindaknya berbagai oknum di instansi kepolisian yang melanggar aturan.

"Sebenarnya kalau kita lihat sejauh ini, respons Pak Kapolri bersama Propam juga sudah sangat sigap dan cepat dalam menindak laporan. Saya respect kepada Kapolri yang sudah membuka mata, telinga, pikiran dan hati. Mengakui kalau memang lembaganya harus dibenahi, dan langsung bertindak cepat dan tegas," katanya.

"Zaman sekarang sulit mencari pemimpin dan lembaga yang bisa terbuka pada kritik besar seperti ini. Terlebih lagi ini lembaga kepolisian yang powerful," ujar Sahroni menambahkan.

Lebih lanjut Sahroni juga meminta agar warga tidak ragu untuk terus mengawasi kinerja Kepolisian.

"Lembaga Kepolisian kita ini sangat besar, tentu terdapat kekurangan. Jadi masyarakat juga silakan melapor jika menemukan berbagai pelanggaran oleh oknum di kepolisian. Selain itu, Pak Kapolri juga sudah berkali-kali menegaskan supaya rakyat jangan takut lapor. Jadi mari kita sama-sama awasi demi kepolisian yang lebih baik ke depannya," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas