Sejarah Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) yang Diperingati Setiap Tanggal 20 Desember
Berikut ini sejarah lahirnya Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) yang diperingati setiap tanggal 20 Desember.
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini sejarah Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) yang diperingati setiap tanggal 20 Desember.
Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) adalah hari spesial yang diperingati oleh Kementerian Sosial RI setiap tanggal 20 Desember.
Hari ini, Senin (20/12/2021), menjadi peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN).
Baca juga: Hari Kesetiakawanan Nasional 20 Desember: Ini Logo hingga Maknanya
Baca juga: Kemensos Berikan Layanan Rehabilitasi Anak Korban KDRT di Padang Lawas Utara
Dilansir laman resmi Kemensos, tema Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional Tahun 2021 ini adalah "Perkokoh Solidaritas Indonesia Sejahtera".
Mengutip dari Kemensos, Kesetiakawanan Sosial adalah bagian dari nilai, sikap dan perilaku pro-sosial yang berakar dalam konteks tata budaya nusantara dan masyarakat majemuk Indonesia berdasarkan Pancasila.
Dalam konteks tersebut, nilai kesetiakawanan sosial sebagai dimensi modal sosial memiliki posisi strategis untuk menumbuh kembangkan semangat kebersamaan, saling percaya dan menerima, integrasi dan keterikatan sosial, yang dinyatakan melalui kerelaan proaktif, serta kepedulian untuk berkorban bersama masyarakat yang membutuhkan dalam kerangka mewujudkan Indonesia Sejahtera berbudaya Pancasila.
HKSN menjadi ajang dalam meningkatkan semangat peduli, berbagi dan bertoleransi.
Lantas, bagaimanakah sejarah diperingatinya Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) ?
Sejarah Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional.
Berikut ini sejarah Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional dikutip dari Petunjuk Pelaksanaan HKSN Tahun 2021.
Perang mempertahankan kemerdekaan yang terjadi dari tahun 1945 hingga tahun 1948 mengakibatkan pertambahan jumlah permasalah sosial.
Kementerian Sosial menyadari bahwa untuk menanggulangi dan mengatasi permasalahan sosial tersebut, diperlukan adanya dukungan menyeluruh dari unsur masyarakat.
Oleh sebab itu, maka pada bulan Juli 1949 di kota Yogyakarta, Kementerian Sosial mengadakan Penyuluhan Sosial bagi tokoh-tokoh masyarakat dan Kursus Bimbingan Sosial bagi Calon Sosiawan atau Pekerja Sosial.
Hal ini bertujuan agar bisa menjadi mitra bagi pemerintah dalam menanggulangi dan mengatasi permasalahan sosial yang sedang terjadi.
Nilai kesetiakawanan sosial yang telah tumbuh didalam masyarakat perlu dilestarikan dan diperkokoh.
Begitu juga dengan kinerja dan persatuan para sosiawan atau pekerja sosial perlu ditingkatkan.
Berkaitan dengan hal tersebut, Kementerian Sosial berinisiatif membuat Lambang Pekerjaan Sosial dan Kode Etik atau Sikap Sosiawan.
Lambang Pekerjaan Sosial dan Kode Etik Sosiawan diciptakan pada tanggal 20 Desember 1949.
Tanggal tersebut dipilih karena bertepatan dengan peristiwa bersejarah bersatunya seluruh lapisan masyarakat untuk mengatasi permasalahan dalam mempertahankan kedaulatan negara, yakni pada tanggal 20 Desember 1948.
Tanggal 20 Desember 1948 ialah tanggal sehari setelah tentara kolonial Belanda menyerbu dan menduduki Ibu Kota Negara Yogyakarta.
Oleh karena itu, tanggal tersebut dijadikan Kementerian Sosial sebagai HARI SOSIAL.
Baca juga: Sejarah Hari Ibu 22 Desember dan Kumpulan Link Twibbon, Lengkap dengan Cara Bagikan ke Sosial Media
Baca juga: SEJARAH Hari Raya Natal 25 Desember, Lengkap dengan Twibbon untuk Dibagikan ke Media Sosial
Tujuan Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional
Hari Sosial atau Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) diperingati pada tanggal 20 Desember setiap tahun sebagai rasa syukur dan hormat atas keberhasilan seluruh lapisan masyarakat Indonesia dalam menghadapi ancaman bangsa lain yang ingin menjajah kembali bangsa Indonesia.
Peringatan Hari Sosial atau Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tersebut merupakan upaya untuk mengenang, menghayati dan meneladani semangat persatuan, kesatuan, kegotongroyongan dan kekeluargaan rakyat Indonesia yang secara bahu membahu mengatasi permasalahan dalam mempertahankan kedaulatan bangsa atas pendudukan kota Yogyakarta sebagai Ibu Kota Republik Indonesia oleh tentara Belanda pada tahun 1948.
Sejarah Lahirnya Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional dari Hari Sosial
Adapun sejarah lahirnya Hari Sosial yang pada akhirnya berubah menjadi Hari Kebhaktian Sosial, dan berganti lagi menjadi Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional adalah sebagai berikut :
1. HARI SOSIAL ke I atau pertama kali diperingati pada tanggal 20 Desember 1958 dicetuskan oleh Menteri Sosial, H Moeljadi Djojomartono.
2. Selanjutnya, peringatan yang ke XIX tanggal 20 Desember 1976 oleh Menteri Sosial, HMS Mintardja SH.
Pada peringatan ini nama HARI SOSIAL diubah menjadi HARI KEBAKTIAN SOSIAL.
3. Kemudian, pada Peringatan yang XXVI tanggal 20 Desember 1983 oleh Menteri Sosial, Nani Soedarsono SH.
Nama Hari Kebaktian Sosial diubah lagi menjadi Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional.
4. Pada peringatan HKSN 2015 Menteri Sosial RI mengeluarkan kebijakan berupa Permensos no 10 tahun 2015 tentang pedoman penyelenggaraan penguatan kesetiakawanan sosial, yang didalamnya termaktub tentang pembudayaan Kesetiakawanan Sosial melalui upaya:
a. Pembinaan Karakter
b. Bulan Bakti Kesetiakawanan Sosial
c. Penyelenggaraan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional
d. Persemaian budaya Kesetiakawanan Sosial dan
e. Aksi Sosial
(Tribunnews.com/Kristina Wulandari)
Baca juga artikel lainnya terkait Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional