Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebanyak 177.212 Personel Gabungan TNI-Polri Dikerahkan untuk Pengamanan Nataru 2022

Asops Kapolri Irjen Imam Sugianto menyebut pihaknya mengerahkan sebanyak 177.212 personel untuk pengamanan libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Miftah
zoom-in Sebanyak 177.212 Personel Gabungan TNI-Polri Dikerahkan untuk Pengamanan Nataru 2022
Alex Suban/Alex Suban
Anggota Polsek Beji berjaga di Pos Check Point di Jalan KH M. Usman, Kota Depok. Asops Kapolri Irjen Imam Sugianto menyebut pihaknya mengerahkan sebanyak 177.212 personel untuk pengamanan libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Warta Kota/Alex Suban 

TRIBUNNEWS.COM - Asops Kapolri Irjen Imam Sugianto menyebut pihaknya mengerahkan sebanyak 177.212 personel untuk pengamanan libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, mendatang.

Para personel tersebut merupakan tim gabungan dari TNI- Polri.

Dari jumlah total personel tersebut, 43.000 di antaranya akan ditempatkan di gereja-gereja yang tersebar di Indonesia.

"Untuk seluruh personil yang dilibatkan, itu kurang lebih ada 177.212 itu dari Polri kemudian kewilayahan dan pusat terus TNI dan instansi terkait."

"Di titik-titik yang sudah kita tentukan area yang diamankan itu termasuk di gereja kemudian di tempat perbelanjaan, di wisata."

Baca juga: Jelang Liburan Nataru, Hotel Sekitar Jakarta Belum Bisa Dipastikan Bakal Penuh

Baca juga: Jelang Nataru, Dinas Peternakan Mimika Temukan Daging Tak Layak Konsumsi

"Yang di gereja, baik Katolik maupun Protestan, kita taruh kurang lebih 43.000 personel."

"Kemudian di pusat perbelanjaan ada 3.900 sekian, dan di tempat wisata ada 6.397 personel," jelas Irjen Imam dalam Konferensi Pers Persiapan Akhir Libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 yang disiarkan Kompas Tv, Selasa (21/12/2021).

Berita Rekomendasi

Selain itu, kata Irjen Imam, pihaknya juga akan membentuk pos-pos pengamanan di kurang lebih 34 kota.

Yakni dengan total personel yang di plotting sekitar 3.159 personel.

"Itu semuanya sudah kita petakan berdasarkan kerawanan wilayah masing-masing dan daerah yang diamankan oleh petugas," jelas Irjen Imam.

Tersebar di Seluruh Pintu Keluar Tol 

Pada kesempatan sebelumnya, Irjen Imam kabarkan pos pengamanan atau posko cek poin tersebut akan tersebar di seluruh pintu keluar tol hingga perbatasan antar wilayah.

Baca juga: Dokter Reisa Minta Pekerja Jadwal Ulang Mudik Libur Nataru

Posko-posko ini bertujuan untuk memastikan pengamanan sirkulasi masyarakat yang melakukan perjalanan.

Nantinya, posko cek poin itu bertugas untuk memverifikasi Surat Keluar Masuk atau Surat Keterangan Mudik (SKM) para pengendara yang akan keluar kota.

Apabila ada pengendara yang kedapatan tidak membawa SKM, maka diwajibkan melakukan swab antigen hingga PCR.

Pengamanan ini akan berlangsung mulai 20 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022, mendatang.

"Tetap (akan melakukan penjagaan di posko cek poin). Itu kan untuk pengamanan."

"Nantinya bermanfaat juga untuk memastikan aplikasi PeduliLindungi itu berjalan, di rest area itu nanti kita akan aturkan," kata Imam dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (8/12/2021).

Perjalanan Luar Negeri Saat Nataru

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate meminta masyarakat senantiasa waspada dan mematuhi protokol kesehatan.

Baca juga: Simak Aturan Berpergian Selama Nataru: Anak di Bawah 12 Tahun Wajib PCR

Baca juga: Berlaku 4 Hari Lagi: Ini Aturan Lengkap saat Nataru 2021/2022, Gantikan PPKM Level 3

Menkominfo juga imbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri selama liburan Nataru 2022.

Ini dilakukan mengingat adanya temuan kasus Omicron di Indonesia baru-baru ini.

"Jangan bepergian ke luar negeri, Omicron berasal dari luar negeri, penularan yang luar biasa berada di luar negeri," ucap politikus NasDem ini dikutip dari Tribunnews.com.

Sebaliknya, ia mendorong masyarakat berpergian di dalam negeri saja untuk menikmati tempat-tempat wisata yang indah di Indonesia. 

"Walaupun sudah ada di dalam negeri, selama Nataru jangan berpergian ke luar negeri."

"Kita masih punya kesempatan berpergian ke tempat-tempat indah di dalam negeri, (seperti) Nusa Tenggara Timur (NTT) (salah satunya)," terang Menkominfo.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Igman Ibrahim/Srihandriatmo Malau)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas