Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Menarik Lagu O Holy Night yang Jarang Diketahui Orang, Melegenda di Hari Natal

Berikut fakta menarik lagu O Holy Night yang jarang diketahui orang lengkap dengan lirik lagunya.

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Miftah
zoom-in Fakta Menarik Lagu O Holy Night yang Jarang Diketahui Orang, Melegenda di Hari Natal
Tribunnews/Irwan Rismawan
Ilustrasi malam Natal - Berikut fakta menarik lagu O Holy Night yang jarang diketahui orang lengkap dengan lirik lagunya. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut fakta menarik lagu O Holy Night yang jarang diketahui orang.

Lagu O Holy Night atau yang berarti Malam Kudus atau Malam Suci adalah lagu yang akan sering didengar pada saat Hari Natal, terlebih Malam Natal.

Lagu ini ini memiliki makna mendalam mengenai kelahiran Yesus Kristus sang juru selamat sebagai penebus dunia.

Namun, terdapat beberapa fakta menarik mengenai lagu O Holy Night yang jarang diketahui orang.

Baca juga: Sinterklas atau Santa Claus? Ini Perbedaannya yang Jarang Diketahui dan Makna Warna Nuansa Natal

Berikut fakta menarik lagu O Holy Night, dikutip dari christiantoday.com:

1. Penulisnya bukanlah orang Kristen

Menurut buku Stories of Best Loved Christmas Songs, teks asli O Holy Night ditulis pada tahun 1847 oleh seorang penyair Prancis bernama Placide Cappeau.

Berita Rekomendasi

Setelah pendeta setempat menemuinya, Cappeau ditugaskan untuk menulis puisi dalam perayaan organ baru gereja.

Permintaan pendeta mungkin mengejutkan Cappeau, yang tidak dianggap sebagai orang yang saleh, tetapi dia menurutinya.

Merenungkan Injil Lukas, Cappeau menulis Minuit, Chrétiens (Midnight, Christians) saat dirinya membayangkan bagaimana rasanya menyaksikan kelahiran Kristus.

Cappeau kemudian menemui teman baiknya dan komposer, seorang pria Yahudi bernama Adolphe Charles Adams, untuk memasukkan lirik ke musik.

Tiga minggu kemudian, Cantique de Noel (O Holy Night) ditayangkan perdana pada misa tengah malam dan menjadi favorit di antara jemaat Prancis.

Ketika para pemimpin Gereja mengetahui bahwa Cappeau telah secara resmi meninggalkan Gereja untuk bergabung dengan gerakan Sosialis dan bahwa pencipta lagu itu adalah orang Yahudi, mereka menghapusnya dari daftar putar.

Meskipun dilarang di gereja, Cantique de Noel terus mendapatkan popularitas di rumah-rumah di sekitar Prancis.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas