Fakta Menarik Lagu O Holy Night yang Jarang Diketahui Orang, Melegenda di Hari Natal
Berikut fakta menarik lagu O Holy Night yang jarang diketahui orang lengkap dengan lirik lagunya.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Miftah
2. O Holy Night menjadi favorit para abolisionis selama Perang Saudara Amerika
Pada tahun 1855, penulis Amerika, John Sullivan Dwight menemukan lagu tersebut dan terinspirasi oleh lirik yang kuat tentang kemenangan Kristus atas penindasan dosa dan persaudaraan manusia di bawah Allah.
Dwight kemudian mengubah liriknya sedikit untuk dibaca, 'Truly He taught us to love one another; His law is love and his gospel is peace. Chains shall He break, for the slave is our brother; and in His name all oppression shall cease'.
Dalam bahasa Indonesianya yang berarti 'Sungguh Ia mengajarkan kita untuk saling mencintai; hukum-Nya adalah kasih dan Injil-Nya adalah damai sejahtera. Rantai akan Ia putuskan, karena budak adalah saudara kita; dan dalam nama-Nya semua penindasan akan berhenti'.
Kemudian, O Holy Night diterbitkan di majalahnya, Dwight's Journal of Music dan dengan cepat mendapatkan popularitas di khalayak Amerika, terutama di bagian Utara selama Perang Saudara.
Baca juga: Sejarah Gingerbread, Kue Jahe Khas di Hari Natal, Begini Resep Cara Membuatnya
3. O Holy Night adalah lagu pertama yang pernah disiarkan langsung
Penemu Kanada, Reginald Fessenden adalah pelopor awal penyiaran radio dan mengklaim telah membuat transmisi suara dan musik pertama.
Fessenden menyatakan bahwa pada 21 Desember 1906, ia menyiarkan rekaman Largo karya Handel, diikuti dengan suaranya sendiri membacakan Injil Lukas dan kemudian membawakan lagu O Holy Night dengan biola secara langsung.
Ada beberapa perselisihan mengenai apakah ini sebenarnya transmisi suara dan lagu pertama, dengan beberapa orang menyebut Fessenden mengarang cerita untuk menempatkan dirinya pada momen penting dalam sejarah.
Orang lain pun mengklaim siaran itu adalah keajaiban Natal.
4. O Holy Night adalah favorit modern
Banyak orang mengetahui bahwa lagu ini cukup populer.
Songfacts.com melaporkan bahwa O Holy Night mengalahkan Silent Night dan Once in Royal David's City menjadi lagu yang paling banyak diunduh di Inggris pada tahun 2009.
Sementara itu, Direktur Pelaksana Official Charts Company, Martin Talbot mengaitkan kesuksesan modern lagu tersebut dengan prevalensi rekaman dari diva populer seperti Celine Dion, Katherine Jenkins, dan Mariah Carey.