TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Hendro Pandowo menutup pendidikan bintara remaja Polri di Sekolah Kepolisian Nasional Lido, Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/12/2021).

Dalam penutupan pendidikan yang berjalan 6 bulan itu, Hendro mengambil sumpah jabatan ratusan para bintara Polri.

Upacara penutupan dan pengambikan sumpah anggota Polri itu turut disaksikan oleh orang tua siswa baik secara virtual maupun yang hadir langsung.

"Hari ini saya pendidikan bintara Polri tahun anggaran 2021 dengan resmi saya nyatakan ditutup. Selamat bertugas bagi anggota Polri yang telah melewati masa pendidikan di SPN Polda Metro Jaya Lido," kata Brigjen Hendro dalam sambutanya di SPN Lido, Bogor, Rabu (22/12/2021).

Selain memberi ucapan selamat kepada para siswa yang lulus, Hendro mengingatkan tanggung jawab dan tugas para polisi baru itu.

Baca juga: Jenazah Denis, Siswa SPN Polda Jambi Korban Kecelakaan Dimakamkan di Kampung Halamannya Biak Papua

Hendro berpesan agar para bintara remaja itu mengemban tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan menjaga nama baik korps bhayangkara.

"Selamat menjadi anggota Polri dengan menyandang pangkat Brigadir Polisi dua dan hari ini telah melekat kewajiban dan tanggung jawab sebagai (abdi) negara yang bertugas untuk memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat serta menegakkan hukum yang adil," beber Hendro.

Hal senada juga disampaikan, Kepala SPN Lido Polda Metro Jaya, Kombes Tony. Tony menyebut 700 lebih siswa telah resmi dilantik pada hari ini.

Ratusan siswa yang kini menjadi polisi baru tersebut salah satunya bakal ditugaskan di Polda Metro Jaya.

"Saat dilantik ada 762, mereka siap melaksankan tugas di kepolisan. Di SPN kita ada 691 dan ada titipan dari Papua 50 siswa dan Jatim 21. Untuk Polda Metro Jaya seluruhnya penempatan di Polda Metro Jaya," pungkas Tony.

Acara upacara penutupan dan pengambilan sumpah anggota Polri yang dilantik itu ditutup dengan peragaan atraksi pengamanan kamtibmas.

Selain itu, dalam acara itu 762 juga menampilkan seni tari kolosal dengan iringan musik khas Papua.