Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Telat Urus Tiket Untuk Penerbangan Reguler, Gus Yahya Berangkat ke Lampung Pakai Privat Jet

Menjelang dibukanya Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU), Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menjadi sorotan.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Telat Urus Tiket Untuk Penerbangan Reguler, Gus Yahya Berangkat ke Lampung Pakai Privat Jet
TWITTER/ tribunlampung
Sedang ramai di media sosial foto calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya baru turun dari privat jet atau pesawat pribadi ketika tiba di Bandar Lampung pada Senin (20/12/2021). 

“Beliau yang mengawal suara dukungan itu, dan saya meneripa laporannya,” ujar dia.

Baca juga: Muktamar NU ke-34 Digelar Besok, Berikut Sejarah Berdirinya Nahdlatul Ulama

Jika Gus Yahya mengklaim mendapat 469 suara, maka sejatinya pemilihan ketua umum sudah selesai sebelum muktamar dibuka.

Namun, masalahnya, calon lain yakni Kiai Said Aqil Siradj juga mengklaim mendapat dukungan suara mayoritas.

Dalam beberapa kesempatan, Kiai Said Aqil Siradj menyebut dmengantongi 389 suara.

Jika suara Gus Yahya yang 469 dan suara Kiai Said yang 389 dijumlahkan, maka total terdapat 858 suara.

Padahal, menurut Gus Ipul, jumlah suara yang memiliki hak pilih totalnya 587, namun karena ada sejumlah kepengurusan yang bermasalah, maka total suara sah dalam muktamar kali ini sebanyak 519.

Dengan demikian, ada kelebihan 339 suara. Apakah itu suara ghaib?

Baca juga: Profil 2 Calon Kuat Ketum PBNU, Gus Yahya dan Said Aqil, akan Ditentukan saat Muktamar NU

Berita Rekomendasi

Menurut Gus Ipul, angka 469 suara dukungan yang dipaparkan Gus Yahya semaunya real dan jelas siapa orangnya, siapa pengurusnya.

“Kami terbuka, ada daftarnya kalau ada yang mau mengecek,” ujarnya.

Namun, dia bertanya, apakah pihak lain yang juga mengklaim suara mayoritas punya daftarnya dan bersedia dicek secara langsung?

Pada bagian lain, Gus Ipul mengingatkan agar panitia pelaksana berhati-hati dalam melakukan verifikasi peserta, terutama peserta yang memiliki hak suara.

Hasil pemantauan di lapangan, kata dia, verifikasi digital tidak bisa membedakan SK yang sah dan SK yang tidak sah. Sehingga, perlu dilakukan verifikasi secara manual.

“Kami punya daftar pengurus yang sah, dan yang lain juga punya daftarnya. Itu sama daftarnya. Kita semua tahu. Jadi, jangan ada yang coba bermain,” katanya.

(Tribun Lampung/Andi Asmadi)

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Muktamar NU, Terungkap Pemilik Privat Jet atau Pesawat Pribadi yang Dipakai Gus Yahya ke Lampung

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas