Peringatan Dini Gelombang Tinggi Jumat, 24 Desember 2021 BMKG: 7 Wilayah Perairan Capai 2,5-4 Meter
BMKG menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia pada Jumat (24/12/2021).
Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia pada Jumat (24/12/2021).
BMKG memprediksi gelombang tinggi mencapai 2,5 - 4 meter terjadi di 7 (tujuh) wilayah perairan.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk waspada gelombang tinggi.
Informasi ini berlaku maksimal dua hari yang akan diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis.
Hal tersebut diumumkan melalui akun Instagram @infobmkg.
"Mari cek update Peringatan Dini Gelombang Tinggi Wilayah Perairan Indonesia berlaku tanggal 24 Desember 2021 Pukul 07.00 WIB hingga 25 Desember 2021 Pukul 07.00 WIB," tulis BMKG.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Jumat, 24 Desember 2021: Jateng dan Yogyakarta Hujan Lebat Disertai Angin
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Besok Jumat, 24 Desember 2021: Waspada Yogyakarta Hujan Lebat
Terdapat 32 wilayah berpotensi mengalami gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter.
Sedangkan, 7 (tujuh) wilayah berpotensi mengalami gelombang tinggi 2,5 - 4 meter.
Wilayah Perairan dengan Gelombang Sedang 1,25 - 2,5 meter:
- Perairan Barat Aceh
- Perairan barat p.Simeulue hingga Lampung
- Samudra Hindia Barat Aceh hingga Enggano
- Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan
- Perairan Selatan Banten hingga Jawa Barat
- Selat Bali - Lombok - Alas Bagian Selatan
- Perairan Sumba hingga Kupang - P.Rotte
- Selat Sumba Bagian Barat
- Selat Sape Bagian Selatan
- Laut Sawu
- Selat Ombai
- Perairan Utara dan Selatan Flores
- Samudra Hindia Selatan NTT
- Laut Natuna Utara
- Perairan Utara Kep.Anambas hingga Kep.Natuna
- Perairan Kep.Selayar
- Laut Flores Perairan Baubau
- Perairan Manui-Kendari
- Laut Sulawesi Bagian Timur
- Perairan Kep.Sangihe hingga Kep.Talaud
- Perairan Bitung - Likupang
- Perairan Kep.Sitaro
- Laut Maluku
- Laut Seram
- Perairan Halmahera
- Laut Halmahera
- Perairan Fakfak - Kaimana
- Perairan Amamapere - Agats
- Perairan Utara Papua Barat - Papua
- Teluk Cendrawasih
- Perairan Kep.Sermata hingga Barat Kep.Tanimbar
- Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua
Wilayah Perairan dengan Gelombang Tinggi 2,5 - 4 meter:
- Samudra Hindia Barat Lampung
- Samudra Hindia Selatan Banten
- Perairan Selatan Jawa Tengah hingga NTB
- Laut Banda
- Perairan Kep.Tanimbar Bagian Timur
- Perairan Kep.Kai hingga Kep.Aru
- Laut Arafuru Bagian Tengah dan Timur
Selain itu, BMKG juga mengimbau agar masyarakat memeperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulis BMKG.
Batas risiko perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Kapal ukuran besar seperti kapal Kargo/Kapal Pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
Sementara itu, dalam narasi BMKG, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 4-25 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian Selatan dominan bergeral dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 4-30 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Banda, Perairan Wakatobi, Perairan P.Buru hingga Ambon, Laut Seram, Perairan Kep.Tanimbar, Perairan Kep.Kai - Aru, dan Perairan Papua Barat.
(Tribunnews.com/Devi Rahma)
Artikel Lain Terkait Perkiraan Gelombang Tinggi BMKG