Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER NASIONAL Ketum PBNU Singgung Sarung Jokowi | Kasus Salah Transfer Puluhan Miliar Rupiah

Ketum PBNU singgung sarung Presiden Jokowi saat pembukaan Muktamar ke-34 NU hingga kasus salah transfer puluhan miliar rupiah.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in POPULER NASIONAL Ketum PBNU Singgung Sarung Jokowi | Kasus Salah Transfer Puluhan Miliar Rupiah
Panitia Muktamar NU
Presiden Jokowi dabn Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin saat datang ke acara Muktamar NU ke-34 yang diselenggarakan di Lampung, Rabu (22/12/2021). 

Seorang nasabah bernama Indah Harini menggugat PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) karena merasa dikriminalisasi dengan menggunakan UU Nomor 3 Tahun 2011 tentang Transfer Dana.

Atas hal itu, Indah menggugat BRI Rp1 triliun.

Kuasa hukum Indah Harini, Henri Kusuma mengatakan gugatan Rp1 triliun dilayangkan karena kliennya alami kerugian materiel dan imateriel akibat kasus salah transfer hingga menyebabkan Indah jadi tersangka.

Sidang pertama gugatan terhadap bank BUMN tersebut dijadwalkan digelar pada Kamis, 23 Desember 2021, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

"Mengapa ada salah transfer di bank sekelas BRI, tapi baru dipermasalahkan setelah 11 bulan?"

"Dari sisi kepatutan waktu sudah janggal. Di mana prinsip kehati-hatian perbankan diterapkan?" kata Henri dalam keterangannya, Rabu (22/12/2021).

Baca selengkapnya >>>

Baca juga: Kapolri Rotasi Puluhan Pamen di Densus 88 Antiteror, Para Direktur Kini Naik Pangkat Jadi Brigjen

Baca juga: Gugat Kapolri, Perjalanan Kasus AKBP Benny Alamsyah, Pernah Ditegur Tito dan Dicopot Pakai Narkoba

Berita Rekomendasi

5. Lokasi Pemilihan Ketum PBNU Dipindah ke Bandar Lampung

Sidang Pleno I dan II Muktamar ke-34 NU di UIN Raden Intan Lampung. Rapat dipimpin oleh M Nuh.
Sidang Pleno I dan II Muktamar ke-34 NU di UIN Raden Intan Lampung. Rapat dipimpin oleh M Nuh. (Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto)

Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) telah dimulai dan dalam Sidang Pleno I juga tengah dibahas soal tata tertib muktamar.

Sekretaris Panitia Pelaksana Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama, KH Syahrizal Syarif, memastikan pemilihan calon ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tidak dilangsungkan di Pondok Pesantren Daarussa'adah Lampung Tengah.

Dia menyebut, perubahan lokasi pemilihan atas masukan dari Muktamirin atau peserta Muktamar dalam forum Sidang Pleno I yang berlangsung dinamis.

"Tadi sudah diputuskan, tempatnya akan pindah di Bandar Lampung."

"Tapi lokasinya belum diketahui dan diserahkan kepada penyelenggara," ujar Syahrizal di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan, Bandar Lampung, Rabu (22/12/2021) malam.

Baca selengkapnya >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas