POPULER NASIONAL Ketum PBNU Singgung Sarung Jokowi | Kasus Salah Transfer Puluhan Miliar Rupiah
Ketum PBNU singgung sarung Presiden Jokowi saat pembukaan Muktamar ke-34 NU hingga kasus salah transfer puluhan miliar rupiah.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini berita populer nasional Tribunnews selama 24 jam terakhir.
Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) resmi dibuka pada Rabu (22/12/2021), oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang didampingi Wakil Presiden Maruf Amin.
Dalam momen tersebut, Jokowi dan Maruf kompak mengenakan sarung.
Sementara itu, seorang nasabah bernama Indah Harini menggugat PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) terkait kasus salah transfer hingga puluhan miliar rupiah.
Menurut kuasa hukum Indah, Henri Kusuma, kliennya melayangkan gugatan lantaran mengalami kerugian materiil dan imateriil karena kasus tersebut hingga menyebabkan Indah menjadi tersangka.
Baca juga: Situasi Sidang Pleno I Muktamar ke-34 NU Sempat Memanas Hingga Dua Tokoh Ini Tinggalkan Meja
Baca juga: Muktamirin Antusias Nobar Pembukaan Muktamar ke-34 NU di Posko PPP
Dirangkum Tribunnews, Kamis (23/12/2021), simak berita populer nasional berikut ini:
1. Ketum PBNU Singgung Sarung Jokowi
Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj, singgung pakaian yang dikenakan Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada pembukaan Muktamar ke-34 NU di Lampung, Rabu (22/12/2021).
Seperti diketahui, Jokowi yang hadir dalam acara itu mengenakan sarung dan peci simbol busana NU.
Dalam acara tersebut, Said Aqil Siradj memberikan ucapan sambutan kepada Joko Widodo yang kali ini berkenan mengenakan sarung.
"Yang terhormat, Presiden Republik Indonesia Bapak Ir H Joko Widodo dan Ibu Iriana Jokowi yang pagi hari ini beliau berkenan pakai sarung," ujarnya yang disambut tawa audiens.
Tak hanya Jokowi, Said Aqil Siradj juga mengucapkan rasa hormatnya untuk wakil presiden Ma'ruf Amin yang turut hadir dengan mengenakan sarung pula.
2. Profil Marsekal Purn Hadi Tjahjanto, Komandan Lapangan MotoGP Mandalika
Baca juga: Indonesia Hentikan Ekspor Bahan Mentah Nikel, Jokowi: Negara Maju Ngamuk Semuanya
Baca juga: Jokowi: Gotong Royong Kunci Penanganan Pandemi di Tanah Air
Marsekal (Purn) TNI Hadi Tjahjanto ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Komandan Lapangan persiapan Penyelenggaraan MotoGP Mandalika pada Maret 2022 mendatang.
Eks Panglima TNI ini pun berkunjung ke Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk persiapan event internasional tersebut.
Dirinya pun mengatakan hal tersebut atas perintah langsung dari Presiden Jokowi, dikutip dari TribunLombok.com.
"Beliau (Presiden) berharap MotoGP ini menjadi event yang sukses besar," ujarnya.
Kedatangan Marsekal Purn Hadi Tjahjanto disambut langsung oleh Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Sitti Rohmi Djalillah.
3. Apresiasi Jokowi pada NU soal Penanganan Covid-19 dan Vaksinasi
Presiden Joko Widodo membuka secara resmi Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Pondok Pesantren Darussa’adah, Gunung Sugih, Lampung Tengah, Rabu (22/12/2021).
Peresmian Muktamar NU ditandai dengan pemukulan rebana didampingi Wakil Presiden, KH Ma’ruf Amin; Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Miftachul Akhyar; Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj; Menteri Sekretaris Negara, Pratikno; Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas; dan Gubernur Provinsi, Lampung Junaidi.
Baca juga: 215 Tenaga Masak di Dapur Umum, Siapkan Sajian untuk Tamu Kenegaraan dan Undangan Muktamar ke-34 NU
Baca juga: DPD PDIP Lampung Ikut Serta Meriahkan Muktamar NU ke-34
“Dan dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya secara resmi membuka Muktamar Ke-34 NU,” katanya menutup pidato sambutannya.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada NU yang telah membantu pemerintah dalam menenangkan masyarakat di masa Pandemi Covid-19.
“Atas nama pemerintah, atas nama masyarakat, negara, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan tinggi kepada Nahdlatul Ulama yang telah membantu pemerintah dalam menenangkan umat dan masyarakat dalam masa pandemi,” ujarnya.
4. Kasus Salah Transfer Puluhan Miliar Rupiah
Seorang nasabah bernama Indah Harini menggugat PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) karena merasa dikriminalisasi dengan menggunakan UU Nomor 3 Tahun 2011 tentang Transfer Dana.
Atas hal itu, Indah menggugat BRI Rp1 triliun.
Kuasa hukum Indah Harini, Henri Kusuma mengatakan gugatan Rp1 triliun dilayangkan karena kliennya alami kerugian materiel dan imateriel akibat kasus salah transfer hingga menyebabkan Indah jadi tersangka.
Sidang pertama gugatan terhadap bank BUMN tersebut dijadwalkan digelar pada Kamis, 23 Desember 2021, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
"Mengapa ada salah transfer di bank sekelas BRI, tapi baru dipermasalahkan setelah 11 bulan?"
"Dari sisi kepatutan waktu sudah janggal. Di mana prinsip kehati-hatian perbankan diterapkan?" kata Henri dalam keterangannya, Rabu (22/12/2021).
Baca juga: Kapolri Rotasi Puluhan Pamen di Densus 88 Antiteror, Para Direktur Kini Naik Pangkat Jadi Brigjen
Baca juga: Gugat Kapolri, Perjalanan Kasus AKBP Benny Alamsyah, Pernah Ditegur Tito dan Dicopot Pakai Narkoba
5. Lokasi Pemilihan Ketum PBNU Dipindah ke Bandar Lampung
Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) telah dimulai dan dalam Sidang Pleno I juga tengah dibahas soal tata tertib muktamar.
Sekretaris Panitia Pelaksana Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama, KH Syahrizal Syarif, memastikan pemilihan calon ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tidak dilangsungkan di Pondok Pesantren Daarussa'adah Lampung Tengah.
Dia menyebut, perubahan lokasi pemilihan atas masukan dari Muktamirin atau peserta Muktamar dalam forum Sidang Pleno I yang berlangsung dinamis.
"Tadi sudah diputuskan, tempatnya akan pindah di Bandar Lampung."
"Tapi lokasinya belum diketahui dan diserahkan kepada penyelenggara," ujar Syahrizal di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan, Bandar Lampung, Rabu (22/12/2021) malam.
(Tribunnews.com)