Sejarah Lampu Pohon Natal oleh Beberapa Tokoh, Thomas Edison hingga Presiden Grover Cleveland
Berikut sejarah lampu pohon Natal oleh beberapa tokoh, mulai Thomas Edison hingga Presiden Grover Cleveland.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Berikut sejarah lampu pohon Natal oleh beberapa tokoh, mulai Thomas Edison hingga Presiden Grover Cleveland.
Ada beberapa pendapat berbeda tentang sosok yang mempopulerkan lampu Pohon Natal pertama.
Pada tahun 1880, penemu terkenal Thomas Edison meletakkan beberapa bola lampu listrik barunya di sekitar kantornya.
Kemudian pada tahun 1882, Edward Johnson, rekan Edison, merangkai 80 bohlam merah, putih, dan biru dengan tangan.
Ia meletakkannya di pohon pada apartemennya di New York dengan dua tali tambahan dari 28 lampu yang dipasang dari langit-langit.
Baca juga: Sejarah Pohon Natal di Beberapa Negara: Awalnya Diarak Keliling untuk Iklan Drama Kisah Alkitab
Lampu-lampu itu seukuran buah kenari.
Diktuip dari whychristmas.com, pada tahun 1890, perusahaan Edison menerbitkan brosur yang menawarkan layanan penerangan untuk Natal.
Lalu, tahun 1900, iklan Edison lain menawarkan bohlam yang bisa disewa bersama dengan sistem pencahayaannya untuk digunakan selama Natal.
Terdapat catatan dalam buku harian dari tahun 1891, di mana pemukim di Montana menggunakan lampu listrik di pohon.
Namun, kebanyakan orang tidak dapat dengan mudah menggunakan lampu pohon listrik saat itu karena listrik tidak dipasang secara luas di rumah.
Di sisi lain, orang kaya suka pamer dengan lampu yang dipasang hanya untuk Natal dan akan menelan biaya sekitar $300 per pohon saat itu, lebih dari $2000 pada hari tersebut.
Lampu pohon Natal mulai dikenal karena Presiden Grover Cleveland
Pada tahun 1895, lampu pohon listrik pertama kali dikenal luas di Amerika Serikat ketika Presiden Grover Cleveland memiliki pohon di Gedung Putih yang dihiasi dengan lampu seperti yang disukai anak perempuannya.
Sementara itu, tradisi pohon Natal nasional di halaman Gedung Putih dimulai pada tahun 1923 oleh Presiden Calvin Coolidge.