Seknas Jokowi Tak akan Buru-buru Beri Dukungan kepada Sosok yang Maju dalam Pilpres 2024
Presiden Joko Widodo belum memberikan arahan apapun kepada Seknas Jokowi untuk merapat ke kubu manapun pada Pilpres 2024 mendatabg
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Sekretariat Nasional Jaringan Organisasi Komunitas Warga Indonesia (Seknas-Jokowi) Rambun Tjajo menyatakan, hingga saat ini pihaknya belum memastikan nama yang akan didukung untuk menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 mendatang.
"Untuk 2024 nantinya, kami tidak akan terburu-buru dalam melakukan apapun, sesuai dengan pesan Pak Joko Widodo (Jokowi) yakni tunggu dulu," kata Rambun usai acara Silaturahmi dan Perkenalan Pengurus Baru Seknas Jokowi Periode 2021-2026 di Rumah Makan Batik Kuring, Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (23/12/2021)
"Untuk 2024 nanti, kami tidak akan menentukan nama capres pengganti Pak Jokowi seperti yang tertuang dalam Kongres kita. Garis kita adalah garis hanya dengan Pak Jokowi," lanjutnya.
Rambun mengungkapkan, hingga saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum memberikan arahan apapun kepada Seknas Jokowi untuk merapat ke kubu manapun pada Pilpres 2024 mendatang.
Dia meyakini hal tersebut lantaran saat ini Presiden Jokowi sedang fokus pada penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.
Baca juga: Penyebab Kasus Omicron Meningkat di AS hingga Korea Selatan
"Dari Pak Jokowi sendiri belum ada arahan untuk merapat ke kubu siapapun, karena beliau tentunya saat ini sedang fokus pada masalah real terutama penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi. Tentunya Seknas akan coba untuk selalu membantu Pak Jokowi," ujarnya.
Di sisa dua tahun pemerintahan Presiden Jokowi, kata Rambun, Seknas Jokowi akan mempersiapkan diri menjelang Pemilu 2024 mendatang.
Menurutnya, Seknas Jokowi ingin rakyat dapat memilih pemimpin yang tepat seperti pada Pilpres 2014 dan 2019 lalu.
"Sisa masa dua tahun kepemimpinan Jokowi yang dilakukan oleh Seknas adalah mempersiapkan diri untuk Pemilu 2024 mendatang.
Kami ingin 2024 nanti Bangsa ini dapat juga memilih pemimpin yang tepat seperti di tahun 2014 dan 2019 lalu. Artinya dapat mempersiapkan suksesor Jokowi," ucapnya.
Lebih lanjut, Rambun memastikan, Seknas Jokowi tidak akan bubar meski nantinya Jokowi tidak lagi menjabat sebagai Presiden RI.
"Seknas tidak akan dibubarkan meskipun nantinya Pak Jokowi tidak lagi menjabat Presiden RI. Organisasi ini tidak akan bubar tetapi dia akan bertransformasi menuju 2024 nanti," pungkasnya.
Acara Silaturahmi dan Perkenalan Para Pengurus Baru Seknas Jokowi Periode 2021-2026 ini sendiri dihadiri oleh mantan Ketua MPR RI Sidarto Danusubroto, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Budi Arie Setiadi, Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid, dan sejumlah pengurus Seknas Jokowi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.