Heboh Paket Mencurigakan di Asrama TNI, Usai Diperiksa Tim Penjinak Bom Ternyata Sembako dari KSAD
Adapun letak paket mencurigakan itu, tersimpan di atas tembok gerbang masuk rumah dinas salah satu perwira TNI.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Asrama Perwira TNI di Jalan Mappaodang, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, digegerkan temuan paket mencurigakan, Minggu (26/12/2021) malam.
Adapun letak paket mencurigakan itu, tersimpan di atas tembok gerbang masuk rumah dinas salah satu perwira TNI.
Bentuknya menyerupai boks plastik yang terbungkus lakban kuning.
Sang penghuni rumah dinas yang mengaku tidak pernah memesan paket pun heran.
Dia kemudian melaporkan temuan paket itu ke personel Polsek Tamalate Resor Kota Besar Makassar.
Baca juga: KSAD Jenderal Dudung Minta Maaf dan Beri Santunan Kepada Keluarga Sejoli Korban Tabrak Lari Nagreg
Tidak ingin mengambil risiko, personel Polsek Tamalate yang tiba di lokasi pun menghubungi Unit Jibom Detasemen Gegana Brimob Polda Sulsel.
Unit Jibom Brimob Polda Sulsel yang tiba di lokasi pun memasang garis polisi di sekitar lokasi.
Setelah dianggap aman, paket mencurigakan itu pun dievakuasi menggunakan mobil Jibom.
Setiba di markas Detasemen Gegana, paket itu perlahan dibuka.
Rupanya, paket itu berisi sembako berupa beberapa jenis makanan dan baju kaos.
Usut-usut punya usut, paket mencurigakan itu merupakan milik salah satu prajurit TNI berinisial Pratu PS yang tertinggal.
sAAT dibuka ternyata itu merupakan paket sembako dari KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.
"Itu paket dari KSAD, cuman karena (penghuni rumah dinas) curiga tidak seperti biasanya makanya dilaporkan," kata Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando yang dikonfirmasi, Senin (27/12/2021) sore.
Lebih lanjut ia mengatakan isi paket mencurigakan itu diketahui setelah diperiksa oleh Tim Gegana Brimob Polda Sulsel.
"Setelah dibawa Tim Gegana Brimob lalu diurai dan diperiksa, isinya ternyata sembako makanan sama pakaian," ujarnya.
Paket yang sebelumnya sempat diamankan ke Polsek Tamalate itu, kata Lando, telah diserahkan ke pemiliknya Pratu PS.
"Iya sudah diambil pemiliknya di Polsek Tamalate, dini hari tadi," beber perwira tiga balok itu.
Baca juga: KSAD Jenderal Dudung Minta Maaf dan Beri Santunan Kepada Keluarga Sejoli Korban Tabrak Lari Nagreg
Baca juga: KSAD Dudung Sampaikan Maaf dan Duka Cita ke Keluarga Handi-Salsa, Sebut 3 Oknum TNI AD Layak Dipecat
Baca juga: Pengamat Berharap Perseteruan Bahar Bin Smith dengan KSAD Dudung Tak Perlu Dibesar-besarkan