Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perempuan Tani HKTI: Kaum Perempuan Pelaku UMKM harus Memiliki Skill Bisnis yang Mumpuni

Ketua Umum Perempuan Tani HKTI Dian Novita Susanto mengatakan, saat ini pemberdayaan ekonomi dunia itu sekarang pusatnya adalah perempuan.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Perempuan Tani HKTI: Kaum Perempuan Pelaku UMKM harus Memiliki Skill Bisnis yang Mumpuni
Istimewa
Mewujudkan kewirausaha perempuan yang memiliki skill mempuni, Perempuan Tani HKTI membuka peluang bagi 40 wirausaha perempuan untuk meningkatkan kemandirian dalam menjalankan usahanya melalui workshop yang diadakan akhir pekan lalu. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Perempuan Tani HKTI Dian Novita Susanto mengatakan, saat ini pemberdayaan ekonomi dunia itu sekarang pusatnya adalah perempuan.

Ini juga terjadi di Indonesia karena data Badan Pusat Statistik (BPS) di 2021, sebanyak 64,5 persen dari total Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dikelola oleh kaum perempuan.

"Riset dari Sasakawa Peace Foundation & Dalberg juga mencatatkan persentase wirausahawan perempuan di Indonesia cukup tinggi, yaitu 21 persen," kata Dian Novita dalam keterangannya, Senin (27/12/2021).

Secara nasional, kata Dian wirausaha perempuan mampu menghimpun modal usaha hingga Rp2 triliun dengan volume usaha mencapai Rp2,4 triliun, dan mampu menyerap anggota sebanyak 663.000 perempuan .

"Sejak dulu tulang punggung perekonomian Indonesia adalah UMKM dan mereka merupakan pedagang kecil, wirausahawan yang berasal dari usaha keluarga, salah satunya perempuan atau ibu-ibu," katanya.

Baca juga: Hadiri Pelantikan Pemuda Tani HKTI DKI Jakarta, Rina Saadah: Jadikan Pemuda Tani HKTI Sebagai Rumah

Baca juga: Perempuan HKTI Gelar Emak-Emak Peduli Covid-19 Bagi Sembako di Sekitar Wilayah Jakarta Barat

Untuk mewujudkan kewirausaha perempuan yang memiliki skill mempuni, Perempuan Tani HKTI membuka peluang bagi 40 wirausaha perempuan untuk meningkatkan kemandirian dalam menjalankan usahanya.

BERITA TERKAIT

Dian yang dilantik oleh Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Moeldoko ini menjelaskan, pendaftaran telah dibuka pada 21-23 Desember 2021 lalu, dan para peserta memiliki pengalaman berbisnis selama minimal satu tahun dari beragam profesi.

"Dari pengusaha UMKM makanan sampai industri kreatif," tutur Dian.

Peserta yang mengikuti workshop itu akan mendapatkan pembekalan ilmu dari enam narasumber yang tidak diragukan kemampuannya seperti Avanti Fontana, PhD (Dosen manajemen inovasi & kewirausahaan Fakultas Ekonomi & Bisnis UI), Rafli Susanto, SE (Cheif Analysis Cost Kementerian Keuangan), July Tjindrawan (Founder Rumah Robot Indonesia).

Selanjutnya, tim narasumber juga dihiasi oleh Wahyudi Dwi Irawan (Pemimpin Grup Kredit UMK Bank DKI), Pauline Dhini (Business Development Wong Solo), Faisal Hasan Basri (Sekretaris Jenderal Sahabat UMKM Perizinan dan Sertifikat). (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas