Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PKS, Habib Aboe Bakar Alhabsyi menyampaikan arahan bagi seluruh kader dan legislator Fraksi PKS dalam Kaleidoskop dan Evaluasi Fraksi PKS DPR RI Tahun 2021. 

Anggota Komisi III DPR itu berpesan agar Fraksi PKS menjadi pembeda sebagai partai politik di luar koalisi pemerintahan. 

"Anggota legislatif kita boleh saja hanya 50 orang, tapi lantangnya suara kita seperti 570an orang di parlemen. Peran oposisi PKS ini tidak hanya sebagai pembeda, tetapi ini sebagai tuntutan demokrasi, dimana perlu ada check and balance dalam kosntelasi pemerintahan. Kalau tidak ada yang mengawasi maka tentu demokrasi ini menjadi tidak sehat," kata Habib Aboe di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (28/12/2021).

Lebih lanjut, Habib Aboe menyampaikan bahwa perannya sebagai oposisi ini didorong kuat oleh keputusan Majelis Syuro PKS, dewan tertinggi dalam partai. 

"Dari awal kami sudah tekankan akan menjadi oposisi yang bermartabat, kami menilai secara fair. Setiap sikap politik yang kami sudah melalui kajian ilmiah yang dapat dipertanggungjawakan dan kami sampaikan ke masyarakat secara atraktif. Bahkan solusi dan evaluasi yang kami berikat selalu melalui lembaga resmi," ujarnya. 

Sesuai pada Pasal 82 Ayat 4 UU MD3, fraksi dibentuk untuk mengoptimalkan kinerja dan pengawasan dan kewajiban anggota DPR.

Baca juga: PKS Dorong Koalisi Permanen untuk Pemilu 2024 Harus Dimulai dari Sekarang, Ini Alasannya

Dan sejauh ini, Habib Aboe menilai bahwa kinerja Fraksi setahun terakhir sudah sangat dinamis dan responsif. 

Hal ini bisa dilihat dari sejumlah isu yang terus dikawal dan diperjuangkan oleh FPKS, yakni 88 isu kerakyatan, 16 isu kebangsaan dan kerakyatan serta 9 isu keumatan.

"PKS harus mampu mewujudkan kontribusinya sebagai partai rahmatan lil’alamin. Yakni partai yang terbuka dan menerima semua kalangan. Ini sudah kami coba realisasikan dalam Hari Aspirasi setiap Selasa. Siapapun yang datang namun tidak diterima, kami siap menerima dan perjuangkan aspirasi dari semua pihak" ujarnya. 

Lebih lanjut, Habib Aboe menyampaikan bahwa Fraksi PKS harus terus meningkakan popularitasnya yang mana hal tersebut sejalan dengan sentra DPP PKS. 

Ditambah, amanat Munas juga menempatkan FPKS sebagai pendorong popularitas PKS dengan target 15%.

Baca juga: Ketua Fraksi PKS: Berikan Ruang Seluas-luasnya Bagi Publik untuk Evaluasi Pemerintahan 

"Tagline ‘Bersama Melayani Rakyat’ ini harus diupayakan sebagai pemicu kinerja terbaik Fraksi PKS kedepannya. Kinerja fraksi sejauh ini sudah bagus, namun jangan berpuas hati, kedepannya perlu terus ditingkatkan," tandasnya.