HUT ke-16 Bakamla RI, Laksamana Madya TNI Aan Kurnia Beberkan Capaian dan Tantangan ke Depan
Kepala Bakamla RI Laksamana Madya TNI Aan Kurnia membeberkan sejumlah capaian dan tantangan yang akan dihadapi Bakamla ke depan.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Bakamla RI Laksamana Madya TNI Aan Kurnia membeberkan sejumlah capaian dan tantangan yang akan dihadapi Bakamla ke depan.
Dalam amanatnya saat memimpin Upacara Peringatan HUT Ke-16 Bakamla RI di Mabes Bakamla RI Jakarta Pusat pada Rabu (29/12/2021), Aan menjelaskan dalam bidang operasi Bakamla telah menangkap sejumlah pelaku pelanggaran hukum dan ancaman di laut.
Selain itu, kata dia, Bakamla juga telah turut serta dalam dukungan SAR.
Baca juga: Legislator PDIP: Jabatan Pangkostrad Tak Boleh Dibiarkan Lama Kosong
Baca juga: Temuan Benda Misterius Mirip Tank di Natuna dan Bintan, TNI AL Investigasi, Apakah Berbahaya ?
Dalam bidang kebijakan dan strategi, lanjut Aan, Bakamla telah menyusun sejumlah rekomendasi strategis kepada pemerintah.
Sedangkan dalam bidang kerjasama, kata dia, Bakamla terus melakukan pembinaan dan pengembangan kerjasama dengan partner coast guard negara sahabat.
"Bahkan Bakamla kembali menginisiasi pembentukan ASEAN Coast Guard Forum yang diharapkan mampu memberikan kontribusinya dalam mewujudkan keamanan maritim nasional dan regional di kawasan," kata Aan.
Selain itu, kata dia, keberhasilan dalam meraih opini BPK wajar tanpa pengecualian di tahun 2020 merupakan hasil dari implementasi tata kelola organisasi yang dibangun bersama-sama.
"Ini harus terus diterapkan di tahun mendatang serta menjadikannya sebagai budaya organisasi yang kuat tertanam dalam organisasi Bakamla," kata Aan.
Baca juga: Laksdya TNI Aan Kurnia Jelaskan Keberhasilan Bakamla Selamatkan Potensi Kerugian Negara Rp 4 Triliun
Aan mengatakan tantangan maritim akan semakin meningkat ke masa depan.
Hal itu karena perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi katalisator perubahan.
"Perubahan-perubahan cara bertindak dari ancaman yang harus dihadapi oleh semua aparat penegak hukum termasuk Bakamla RI," kata Aan.
Perlu disadari oleh para personil Bakamla, lanjut dia, bahwa Bakamla telah diamanatkan oleh presiden sebagai embrio coast guardnya Indonesia.
Ia mengatakan hal tersebut berarti bahwa ke depan Bakamla akan menjalankan secara penuh tugas dan peran coast guard yaitu security, safety dan defense dalam hal ini sebagai komponen cadangan TNI angkatan Laut di masa perang.
"Tugas yang penuh resiko ini menjadi dasar kompetensi personil Bakamla," kata dia.