Kaleidoskop 2021: Sejumlah Partai Baru Lahir, Mulai dari Partai Ummat hingga Partai Buruh
Peta politik Indonesia pada tahun 2021 memiliki banyak corak. Salah satu di antaranya adalah lahirnya partai-partai baru.
Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) dideklarasikan pada Selasa (1/6/2021) malam oleh Agus Jabo Priyono. Agus Jabo pun didapuk sebagai ketua umum.
Agus mengatakan, karena Prima mewakili kelompok masyarakat kecil dan terpinggirkan, Prima pun menawarkan visi politik kesejahteraan.
Hal tersebut tercermin dari beberapa program kerja yang telah disusun.
Prima akan memperjuangkan reformasi perpajakan di Indonesia agar lebih berkeadilan," kata Agus saat deklarasi di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta, Selasa (1/6/2021), dikutip dari Antara.
"Kedua, Prima akan mendorong pemerintah memanfaatkan sumber daya untuk kemakmuran rakyat," kata dia.
Prima ingin menjadikan Indonesia sebagai negara maju yang kuat dan berdikari baik secara ekonomi, politik, maupun sosial budaya, salah satunya adalah dengan menerapkan sistem demokrasi partispatif dan pemerintahan yang bersih melalui sumber daya unggul, setara, dan tidak menjadi pengikut negara lain.
Baca juga: Pedangdut Dewi Luna Terjuni Dunia Politik, Gabung Partai Baru PRIMA
"Prima juga akan mendorong kemandirian industri nasional, pembangunan sektor modern, serta penguatan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) dan koperasi," kata dia.
3. Partai Buruh
Adalah Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal yang menjadi aktor sentral dari berdiriya Partai Buruh.
Dia mengklaim sejumlah aliansi buruh sepakat untuk menghidupkan kembali Partai Buruh.
"Partai Buruh yang lama ini dibangkitkan kembali, dan Partai Buruh yang baru ini siap mengikuti Pemilu 2024," kata Said saat dikonfirmasi, Sabtu (2/10/2021) lalu.
Sebagai informasi, sejumlah organisasi atau serikat pekerja berencana menghidupkan kembali Partai Buruh untuk bersaing pada Pemilu 2024.
Setidaknya ada empat konfederasi besar yang akan menghidupkan partai ini, yakni KSPI, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), dan Konfederasi Perjuangan Buruh Indonesia (KPBI).
Baca juga: Said Iqbal: Perjuangan Partai Buruh Beririsan dengan Basis Konstituennya
Selain itu, ada 50 federasi serikat buruh, serikat petani, dan organisasi guruh yang juga akan ikut tergabung dalam partai tersebut.