Kaleidoskop 2021: Sejumlah Partai Baru Lahir, Mulai dari Partai Ummat hingga Partai Buruh
Peta politik Indonesia pada tahun 2021 memiliki banyak corak. Salah satu di antaranya adalah lahirnya partai-partai baru.
Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
Meski cenderung sepi publikasi, Partai Pandai juga menjadi salah satu partai baru pada 2021. Pengacara Farhat Abbas menjadi orang yang mendirikan Partai Pandai (Partai Negeri Daulat Indonesia).
Namun, saat dikonfirmasi, Farhat mengungkapkan Partai Pandai didirikan sejak Oktober tahun lalu.
Saat ini Farhat masih melengkapi syarat-syarat yang dibutuhkan sebelum mendaftar ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
"Partai Pandai mendukung politik ke mandiri atas nama daerah mengutamakan kearifan lokal dalam mengembangkan daerah yang berdaulat," kata Farhat kepada Tribunnews, Selasa (10/8/2021).
"Kita coba meyakinkan masyarakat yang berpolitik bagaimana mereka bisa menjadi tuan rumah atau menjadi parlemen di daerah masing-masing, khususnya, untuk bagaimana bisa meraih sehingga mayoritas di daerah," lanjutnya.
Farhat mengatakan Partai Pandai memberi kewenangan kepada pengurus wilayah (DPW) membentuk pengurus daerah (DPD) tingkat dua hingga ranting.
Baca juga: Farhat Abbas Dirikan Partai Pandai, dr Lois Owen Jadi Sekjen
Selain itu, Partai Pandai disebut menekankan 50-70 persen keterwakilan perempuan dalam struktur partai.
"Saya sebagai ketua umum, sekjen dr Lois. Bendahara umum Bu Meidy, Waketum Elza Syarief," pungkasnya.
5. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)
Partai ini kental dengan para loyalis Anas Urbaningrum, eks Ketua Umum Partai Demokrat.
Buktinya, Eks Sekjen Partai Hanura, Gede Pasek Suardika (GPS) yang juga loyalis Anas dengan cepat dipercaya menggawangi partai baru bernama Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
GPS diminta menakhodai partai yang banyak diikuti dan didirikan oleh para loyalis Anas Urbaningrum (AU) ini.
Hal itu diungkapkan salah satu inisiator yang menjabat Sekjen PKN, Sri Mulyono dalam keterangannya yang diterima