Politikus Partai Demokrat itu mengimbau kepada Iwan Bule untuk tak memaksakan diri masuk ke ruangan ganti pemain Timnas.

Hal tersebut karena akan dilarang oleh pihak panitia penyelenggara gelaran turnamen sepak bola terbesar di Asia Tenggara tersebut.

"Sebagai pejabat sepakbola saya yakin beliau tahu aturan internasional yang berlaku. Jadi menurut saya tidak perlu memaksakan," kata Dede kepada Kompas TV, Rabu (29/12/2021).

Menurut dia, niat dari Iwan Bule tersebut dapat dikatakan baik karena untuk memotivasi para pemain agar lebih semangat dalam bermain melawan Thailand di laga pamungkas nanti.

"Intinya, semangat Pak Iwan untuk memberikan support sangat baik. Walaupun pastinya panpel tidak akan berikan izin. Sebab aturan harus ditegakkan tanpa tebang pilih. Jadi menurut saya Pak Iwan hanya berbahasa untuk tambah semangat saja," ujarnya.

Ia berharap kepada seluruh pemain Timnas Indonesia dapat mengeluarkan permainan terbaiknya nanti sehingga bisa mengharumkan nama Tanah Air di kancah dunia Internasional.

Ia menilai sejak kepemimpinan pelatih Timnas Indonesia dipegang oleh Shin Tae-Yong (STY) sepak bola Tanah Air menunjukkan tren ke arah yang positif, sehingga dirinya meyakini Indonesia bisa mengakhiri kutukan tim spesialis punner up pada perhelatan Piala AFF tahun 2020.

"Kalau dari statistik kita sering runner up. Namun peluang kali ini terbuka lebar, apalagi STY sangat kommit untuk memenangkan Timnas. Dan anak anak kita sudah sangat siap. Kita Optimis menang. Ayo Timnas. Main tenang, rebut kemenangan," katanya.

Saran Pengamat

Legenda hidup suporter Indonesia, Mayor Haristanto (61 tahun) juga menyayangkan rencana Ketua PSSI, Muhammad Hariawan atau biasa disapa Iwan Bule masuk ke ruang ganti pemain Timnas saat Final Piala AFF 2020 Indonesia VS Thailand.

Mayor Haristanto yang dikenal sebagai legenda bagi para supporter Indonesia, sekaligus Presiden Pasoepati (julukan suporter asal Solo yang memiliki ribuan fan di Indonesia) yang pertama menilai, jika hal ini terjadi maka tidak bagus bagi Timnas.

Menurut sosok yang kerap disapa Presiden atau Pak Mayor itu, ketua PSSI tidak usah ke masuk ke ruang ganti. Ia memint niat itu dirungkan.

Sebab menurutnya, hal itu ditakutkan akan jadi beban bagi para pemain yang berlaga di final piala AFF 2020 ini.

“Sebaiknya (rencana ketua PSSI ke ruang ganti) diurungkan saja. Takut jadi beban buat para pemain,” kata Mayor Haristanto kepada KOMPAS.TV lewat WA, Rabu (28/12).