Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

12 Pasien Omicron Indonesia Sembuh, Kini Boleh Pulang dari Wisma Atlet Usai PCR Negatif

12 pasien Covid-19 varian Omicron yang dirawat di Rumah Sakit Wisma Atlet Jakarta dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in 12 Pasien Omicron Indonesia Sembuh, Kini Boleh Pulang dari Wisma Atlet Usai PCR Negatif
Justin TALLIS / AFP
Gambar ilustrasi yang diambil di London pada 2 Desember 2021 menunjukkan empat jarum suntik dan layar bertuliskan 'Omicron', nama varian baru covid 19 - 12 pasien Covid-19 varian Omicron yang dirawat di Rumah Sakit Wisma Atlet Jakarta dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang 

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 12 pasien Covid-19 varian Omicron yang dirawat di Rumah Sakit Wisma Atlet Jakarta dinyatakan sembuh.

Mereka juga sudah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit.

Tentu ini menjadi kabar yang menggembirakan menyusul terus bertambahnya Covid-19 varian Omicron yang terdeteksi di Indonesia.

Mengutip Kompas Tv, Kamis (30/12/2021) dengan dipulangkannya 12 pasien yang sembuh dari jumlah total  pasien 49 orang, kini pasien di Wisma Atlet hanya tersisa 37 orang.

Ke-37 paien tersebut masih menjalani karantina hingga masanya selesai.

Untuk diketahui, para pasien Covid-19 virus Omicron diharuskan menjalani isolasi selama 10 hingga 15 hari.

Mereka juga diminta melakukan tes PCR sebanyak dua kali selama masa karantina.

Baca juga: Ini Sederet Inovasi Kesehatan Global untuk Tangani Covid-19 Sepanjang 2021

Berita Rekomendasi

Yakni di hari kelima dan kesepuluh masa isolasi.

 Sebelumnya Rumah Sakit Wisma Atlet merawat 49 pasien covid-19 varian Omicron. 

Sementara itu, di RSPI Sulianti Saroso Jakarta juga menjadi tempat perawatan penanganan 16 pasien Covid-19 varian Omicron.

Dari ke-19 pasien, 14 di antaranya memiliki riwayat perjalanan luar negeri dari Turki dan Arab Saudi.

Sedangkan 2 pasien lainnya merupakan transmisi lokal.

Untuk mengantisipasi pasien kabur, petugas RSPI telah menempatkan kamera pengawas di setiap kamar pasien.

Pasien juga tidak diperkenankan untuk mengunjungi kamar lain.

Baca juga: Sumpah Serapah Tuchel Setelah Chelsea Tertinggal 8 Poin dari City Plus Banyak yang Covid dan Cedera

Atau hanya sekedar mengelilingi area rumah sakit.

Selain untuk mengantisipasi pasien kabur, upaya ini dilakukan demi mengurangi penularan varian Omicron di lingkungan RSPI.

Kemenkes Catat Omicron 68 Kasus

Hingga Kamis (30/12/2021), total kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia mencapai 68 orang.

Kasubdit Pelayanan Kegawatdaruratan Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Asral Hasan menyebut penularan kasus Covid-19 varian Omicron mayoritas berasal dari pelaku perjalanan luar negeri.

Jumlah penularan Covid-19 varian Omicron paling banyak dari perjalanan luar negeri asal Turki.

"Distribusi kasus bahwasanya mayoritas dari pelaku perjalanan luar negeri dari Turki," kata Asral dikutip dari Kompas.com, Kamis (30/12/2021).

Berikut 68 rincian data kasus Covid-19 varian Omicron yang dibawa pelaku perjalanan luar negeri:

Baca juga: WHO Cemas Masifnya Penyebaran Delta dan Omicron Memicu Tsunami Covid-19

- Turki: 20 kasus

- Arab Saudi: 13 kasus

- Uni Emirat Arab: 5 kasus

- Amerika Serikat: 3 kasus

- Jepang: 3 kasus

- London: 3 kasus

- Malaysia: 3 kasus

- Malawi: 2 kasus

- Republik Kongo: 2 kasus

- Spanyol: 2 kasus

- Irlandia: 2 kasus

- Dubai: 1 kasus

- Inggris: 1 kasus

- Kenya: 1 kasus

Baca juga: Kemenkes: 51 Orang Pasien Omicron Sudah Vaksinasi Covid-19 Dosis Lengkap

- Korea Selatan: 1 kasus

- Mesir: 1 kasus

- Nigeria: 1 kasus

- Ukraina: 1 kasus

- Non Pelaku Perjalanan Luar Negeri: 3 kasus

Pelaku Perjalanan Internasional Meningkat

Mengutip kemkes.go.id, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin ungkap jumlah pelaku perjalanan internasional yang masuk ke wilayah Indonesia, meningkat.

Peningkatan ini, kata Menkes Budi terjadi menjelang libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

''Dalam seminggu terakhir terjadi peningkatan pelaku perjalanan luar negeri yang cukup tinggi di seluruh pintu masuk,'' kata Menkes Budi.

Baca juga: Viral Joki Vaksin Covid-19 Sudah 16 Kali Disuntik, dr Tirta Ungkap Efek Sampingnya

Kondisi ini tentunya mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah.

Pemerintah akan segera memperketat pemeriksaan di seluruh pintu masuk negara.

Baik dari pintu masuk kedatangan darat, laut maupun udara.

Pengetatan dilakukan dengan pengetesan PCR dengan S Gene Target Failure (SGTF) serta Whole Genome Sequencing (WGS) bagi seluruh kasus PCR yang menunjukkan hasil positif.

''Semua sudah kita amati dan dites menggunakan PCR serta WGS."

Baca juga: Mendagri Tito Sebut Perlu Ada Terobosan Kreatif untuk Percepat Vaksinasi Covid-19

"(Dari hasil survei) ternyata pintu masuk laut dan darat jauh lebih tinggi positivity ratenya dibandingkan udara,'' Imbuhnya.

Untuk itu, Kemenkes akan dibantu TNI, Polri dan Kemendagri untuk memperkuat surveilans dan karantina di pintu masuk darat dan laut.

Sebagian artikel ini telah tayang di https://nasional.kompas.com/read/2021/12/30/13583531/kasus-covid-19-varian-omicron-terbanyak-dari-turki-berikut-rinciannya

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas