Mengawali 2022, Pemerintah Lanjutkan PPKM, Siapkan Vaksin Booster, dan Optimalkan Karantina PPLN
PPKM wilayah Jawa-Bali dan Luar Jawa-Bali akan tetap dijalankan untuk periode dua minggu ke depan atau mulai tanggal 4 hingga 17 Januari 2022.
Editor: Content Writer
Laju wilayah luar Jawa Bali meningkat dan menyumbang 50,3% dari laju rata-rata harian nasional.
“Pemerintah sedang mempersiapkan Program Vaksin Booster atau Dosis ke-3, dan sedang menyelesaikan Perpres dan Permenkes/Kepmenkes (KMK). Ini akan segera dimulai pada 12 Januari 2022 nanti,” ungkap Menko Airlangga.
Pengaturan untuk PPLN
Bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) telah disiapkan pintu masuk dari berbagai tempat. Untuk yang melalui perjalanan udara disiapkan di Bandara Soekarno-Hatta, Juanda, dan Sam Ratulangi, sedangkan untuk perjalanan laut melalui Pelabuhan Batam, Tanjung Pinang, dan Nunukan, serta untuk perjalanan darat melalui PLBN Aruk, Entikong, dan Motaain.
Sedangkan, untuk tempat karantina sudah disiapkan 25 Wisma/Rusun dan 16 Hotel (dengan total 28.087 Tempat Tidur) sebagai tempat Karantina Terpusat yang dibiayai pemerintah di Pintu Masuk Kedatangan, dengan rincian yaitu Pintu Masuk Udara (23.830 TT), Laut (2.990 TT), dan Darat (1.267 TT).
Untuk masa karantina, akan dilakukan perubahan lamanya waktu karantina menjadi 10 hari dan 7 hari.
Realisasi Anggaran PEN 2021
Realisasi sementara Program PEN Tahun 2021 mencapai Rp658,6 triliun atau 88,4% dari Pagu Rp744,77 triliun dengan uraian per klaster sebagai berikut:
- Kesehatan sebesar Rp198,5 triliun atau 92,3% dari pagu Rp215,0 triliun.
- Perlindungan Sosial sebesar Rp171,0 triliun atau 91,6% dari pagu Rp186,6 triliun.
- Program Prioritas sebesar Rp105,4 triliun atau 89,3% dari Pagu Rp117,9 triliun.
- Insentif Usaha sebesar Rp67,7 triliun atau 107,7% dari Pagu Rp62,8 triliun.
- Dukungan UMKM dan Korporasi sebear Rp116,2 triliun atau 71,5% dari Pagu Rp162,4 triliun.
“Dalam 2 tahun ini, anggaran Program PC-PEN terbukti bisa menjadi buffer pemulihan ekonomi nasional, termasuk menjaga koefisien Rasio Gini, dan menurunkan tingkat pengangguran dengan menambah penciptaan lapangan kerja. Sehingga kita berharap pertumbuhan ekonomi di Kuartal 4 tahun 2021 bisa dijaga di level 4,5%-5%, dengan keseluruhan tahun 2021 sebesar 3,7%-4% (yoy). Memasuki 2022 ini, kita akan bisa mendorong front loading anggaran di awal tahun,” tutup Menko Airlangga.
Turut hadir dalam Konferensi Pers tersebut yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.