Raih Dana Hibah dari Ditjen Dikti Ristek, Universitas Matana Pilih Penelitian dan PKM Terbaik
Universitas Matana masuk ke dalam 110 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terpilih dari sekitar 4.000 PTS di seluruh Indonesia
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS,COM, BANTEN - Universitas Matana masuk ke dalam 110 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terpilih dari sekitar 4.000 PTS di seluruh Indonesia untuk mendapatkan Bantuan Pendanaan Program Penelitian Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan Pengabdian Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian dan Purwarupa PTS.
Bantuan tersebut sebesar Rp 900 Juta berasal dari Ditjen Dikti Ristek.
Dari dana hibah yang diterima, tim Universitas Matana yang dibagi berdasarkan Program Studi telah melakukan penelitian dan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di beberapa lokasi yaitu di Desa Buntu Mamullu Tanah Toraja, Kecamatan Amfoang Kabupaten Kupang, Kecamatan Amanuban Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kota Makassar dan Kabupaten Tangerang.
Dari hasil penelitian dan kegiatan PKM yang telah dilakukan, Universitas Matana memilih hasil penelitian dan PKM terbaik universitas untuk dapat maju ke tahap seleksi Ditjen Dikti Ristek berikutnya.
Penelitian terbaik yang dipilih oleh universitas adalah penelitian yang dilakukan oleh tim Program Studi Statistika mengenai Dampak Implementasi Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Universitas Matana.
Sementara itu, kegiatan PKM terbaik yang dipilih universitas diberikan kepada tim Program Studi Akuntansi mengenai Peningkatan Kompetensi Pelaku UMKM Melalui Program Penguatan Manajemen Keuangan di Tengah Pandemi Covid-19 di Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca juga: Raih Dana Hibah dari Ditjen Dikti Ristek, Universitas Matana Gelar PKM Sosialisasi Bidang Radiologi
Sebelumnya, tim Program Studi Akuntansi yang dikepalai oleh Bahtiar Effendy, Dosen Program Studi Akuntansi, telah melakukan kegiatan PKM di Desa Mekarwangi dan Desa Suradita, Kabupaten Tangerang.
“Kami sangat berterima kasih kepada Ditjen Dikti Ristek atas bantuan pendanaan penelitian dan pengabdian masyarakat dalam program penelitian kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan pengabdian masyarakat berbasis hasil penelitian dan purwarupa PTS yang diterima oleh Universitas Matana," ujar Franky Jamin, Rektor Universitas Matana, dalam keterangannya, Rabu (5/1/2022).
Menurut dia, dana ini sangat membantu dalam upaya penelitian dan pengabdian masyarakat kampus dan bermanfaat untuk komunitas sekitar, juga membuat kampus kami lebih dikenal.
"Kiranya kampus kami bisa lebih berkembang dan lebih maju lagi di masa mendatang. Tuhan memberkati kita semua,” tutur Franky Jamin.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.