Dipercaya Benny Moerdani, Prabowo dan Luhut Sama-Sama Berwatak Keras, Sering Menimbulkan Percikan…
Menteri Pertahanan Prabowo Subanto dan Luhut Binsar Panjaitan merupakan sahabat sejak jadi perwira menengah. Keduanya sama-sama berwatak keras.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: cecep burdansyah
"Ini adalah salah satu peristiwa pembebasan sandera yang paling terkenal di dunia pada saat itu,” lanjut Prabowo.
Saat membentuk dan melatih pasukan antiteror Indonesia, Prabowo menyebut Luhut banyak memberikan masukan terutama untuk menyusun rencana latihan dan administrasi pembangunan.
Bahkan, Prabowo muda saat itu sudah diberikan tanggung jawab untuk pembangunan pangkalan maupun pengoragnisasian. Prabowo mengaku, hubungannya dengan Luhut saat itu sangat baik.
"Mungkin pada saat itu genetikanya menjadi kuat lari, kuat jalan. Beliau sering memimpin dari depan. Pak Luhut juga penembak yang bagus. Beliau orang yang teliti dalam perjalanan,” kenang Prabowo.
Setelah kebersamaan yang cukup melekat, keduanya kemudian berpisah. Luhut melanjutkan Sekolah Staf dan Komando ABRI, sementara Prabowo menjalani Kursus Lanjutan Perwira.
"Kami berpisah dan jarang lagi bertugas bersama, tetapi kami saling menghormati walaupun kadang-kadang perbedaan pandangan tapi di ujungnya kita selalu bersatu untuk kepentingan merah putih,”
Prabowo dan Luhut memang sempat bersebrangan dalam pandangan politik. Namun, kini keduanya duduk di pemerintahan untuk membela panji merah putih.
"Setelah pensiun, kita pernah berada di posisi politik yang berseberangan tapi kita saling menghormati dan selalu pada ujungnya bisa mencari titik-titik kerja sama untuk merah putih,” cerita Prabowo.
Kedua sahabat yang selalu saling bergesekan itu sekarang akur dalam cabinet Jokowi.
Baca juga: Pelaku Sejarah G30S PKI, Sintong Panjaitan: Sudah Kapok Itu Komunis di Indonesia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.