HUT ke-49, PDI Perjuangan Gelar Festival Kuliner Pendamping Beras
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) menggelar serangkaian festival dalam rangka memperingati HUT ke-49.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) menggelar serangkaian festival dalam rangka memperingati HUT ke-49.
Salah satunya adalah festival kuliner pendamping beras.
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pariwisata, Wiryanti Sukamdani mengatakan Indonesia adalah negeri subur dan kaya dengan berbagai ragam budaya.
Salah satu manifestasi kekayaan ini adalah beragamnya kreasi kuliner di nusantara.
Kreasi kuliner tak cuma menyuguhkan makanan bercita rasa menggugah selera, tapi juga menjadi magnet bagi industri pariwisata.
Lebih jauh lagi, kreasi kuliner dapat dimanfaatkan untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan gizi dan kedaulatan pangan Indonesia.
Baca juga: Jelang HUT Ke-49 PDIP, Megawati Tulis Pesan Ini Buat TPDI
"Dalam rangka merayakan HUT ke-49, PDI Perjuangan menggelar Festival Kuliner bertema Kuliner Pendamping Beras Menuju Kedaulatan Pangan dan Pencegahan Stunting di Indonesia, ” kata Wiryanti, Kamis (06/01/2022).
Rangkaian acara ini terdiri dari lomba kreasi kuliner dengan 10 macam komoditas pendamping beras, peluncuran buku resep kuliner pendamping beras nusantara, dan pameran kuliner pendamping beras.
Festival Kuliner Pendamping Beras ini merupakan rangkaian dari Gerakan Menanam Pohon yang digagas Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Baca juga: PDIP Kemungkinan Siapkan Risma atau Gibran Maju di Pilkada DKI Jakarta
"Setelah menanam pohon langkah berikutnya adalah bagaimana mengolah hasil panen menjadi kuliner yang bercitarasa dan estetika yang tinggi, gizi yang mencukupi, dan bernilai ekonomi sehingga berdampak pada kedaulatan pangan di Indonesia," katanya.
Keunikan festival ini, lanjut Wiryanti, terletak pada tema yang mengusung 10 komoditas pendamping beras sebagai bahan utama dalam lomba kreasi kuliner yang akan diikut seluruh peserta.
10 komoditas pendamping beras tersebut di antaranya ubi, jagung, singkong, sagu, hanjeli, sukun, porang, sorghum, pisang, dan talas.
Lomba kreasi kuliner ini akan digawangi beberapa juri yang terdiri dari chef, ahli gizi, dan pakar estetika di bidang kuliner terkemuka di Indonesia.
Baca juga: Golkar hingga Gerindra Sudah Sebut Nama Jagoannya, PDIP Masih Rahasia Siapa Pengganti Anies
"Indonesia kaya dengan 10 bahan dan tanaman pendamping beras tadi. Berkreasi dalam memanfaatkan 10 tanaman pendamping beras, adalah sebuah upaya kreatif untuk terus memajukan produk kuliner nusantara sebagai sumber gizi sekaligus memajukan pariwisata kuliner tanah air," jelasnya.
Penanggungjawab festival, Waras Wasisto mengungkapkan, rangkaian acara yakni pada tanggal 7 - 8 Januari 2022 diadakan kompetisi kreasi kuliner pendamping beras dengan peserta kepala daerah/wakil kepala daerah yang mewakili 34 provinsi.
Tim untuk acara tersebut yakni Rahayu Setiowati (Ketua Asosiasi Jasa Boga Indonesia), Chef Vindex Tengker (Advisor to Association of Cullinary Professional), Chef Handry Wahyu Sumanto (Vice President Indonesian Chef Association), Samuel Wattimena (Staf Khusus Kementerian Perempuan dan Perlindungan Anak), dan Widi Siti Rodhiah (Tim Gizi DPP PDI Perjuangan).
Kemudian pada tanggal 9 Januari 2022 kegiatannya adalah persiapan acara puncak dan pemasangan instalasi
pameran.
Lalu 10 Januari 2022 peluncuran buku Resep Kreasi Kuliner Pendamping Beras Nusantata.
Kemudian penyerahan hadiah pemenang Kompetisi Kreasi Kuliner Pendamping Beras dan Pameran Produk Kuliner Pendamping Beras.