Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Gunung Api Indonesia Berstatus Level 3 Siaga: Gunung Ili Lewotolok Alami 11 Kali Gempa Erupsi

UPDATE 4 Gunung Api Indonesia Berstatus Level 3 Siaga: Semeru, Merapi, Sinabung, Ili Lewotolok. Gunung Ili Lewotolok alami 11 kali gempa erupsi.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
zoom-in UPDATE Gunung Api Indonesia Berstatus Level 3 Siaga: Gunung Ili Lewotolok Alami 11 Kali Gempa Erupsi
magma.esdm.go.id
Penampakan Gunung Ili Lewotolok, Jumat (7/1/2022). Berikut ini update status gunung api di Indonesia, Jumat (7/1/2022). 

Disarankan kepada masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.

Baca juga: Wakil Wali Kota Bogor Lepas Keberangkatan Tim Peduli Semeru

3. Gunung Merapi (Level 3, Siaga)

Penampakan Gunung Merapi, Jumat (7/1/2022)
Penampakan Gunung Merapi, Jumat (7/1/2022) (magma.esdm.go.id)

Gunung Api Merapi terletak di Kab\Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Posisi geografis Gunung Merapi di Latitude - 7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl.

Berdasarkan pengamatan visual, Gunung api tertutup Kabut 0-II hingga tertutup Kabut 0-III.

Sedangkan asap kawah tidak teramati.

Kondisi cuaca di sekitar gunung terpantau berawan hingga mendung, angin lemah hingga sedang ke arah timur dan barat.

Berita Rekomendasi

Laporan suhu udara sekitar gunung tercatat 13.5-21°C, dengan tekanan udara di sekitar Gunung Merapi saat ini tercatat 570-717 mmHg.

Kelembaban udara di sekitar Gunung Merapi mencapai 68-92%.

Untuk catatan kegempaan, terjadi 39 kali gempa Guguran dengan amplitudo 4-32 mm dan lama gempa 39.5-142.2 detik.

Tercatat satu kali gempa Hembusan dengan amplitudo 4 mm, dan lama gempa 20.1 detik.

Gempa Tektonik Jauh terjadi satu kali,  dengan amplitudo 8 mm, S-P 43.6 detik dan lama gempa 108.8 detik.

Selain itu, tercatat tiga gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 3-11 mm, S-P 0.5-0.7 detik dan lama gempa 6.9-7.8 detik.

Adapun potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro.

Guguran lava dan awan panas juga bergerak sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Imbauan kepada Masyarakat

Disarankan kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.

Bahaya lain yang harus diwaspadai masyarakat yaitu bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Aktivitas penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

Sedangkan untuk pelaku wisata, direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.

4. Gunung Ili Lewotolok (Level 3, Siaga)

Penampakan Gunung Ili Lewotolok, Jumat (7/1/2022)
Penampakan Gunung Ili Lewotolok, Jumat (7/1/2022) (magma.esdm.go.id)

Gunung Api Ili Lewotolok terletak di Kab\Kota Lembata, Nusa Tenggara Timur.

Posisi geografis gunung ini di Latitude - 8.272°LU, Longitude 123.505°BT dan memiliki ketinggian 1423 mdpl.

Menurut hasil pengamatan, penampakan visual Gunung Ili Lewotolok terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-I.

Sedangkan asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang tinggi sekitar 300 meter dari puncak.

Laporan cuaca di sekitar Gunung Ili Lewotolok terpantau cerah, angin lemah ke arah timur.

Adapun suhu udara tercatat sekitar 25.4-26°C.

Pengamatan kegempaan yang terjadi yaitu 11 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 16.7-39.4 mm, dan lama gempa 36.5-59.5 detik.

Terjadi 29 kali Gempa Hembusan dengan amplitudo 6.1-23.6 mm, dan lama gempa 25.3-68.5 detik.

Selain itu, tercatat satu kali gempa Tremor Non-Harmonik dengan amplitudo 22.7 mm, dan lama gempa 83.7 detik.

Gempa Tektonik Jauh terjadi dua kali, dengan amplitudo 5-5.6 mm, S-P 18.3 detik dan lama gempa 74.4-83.7 detik.

Laporan lebih lanjut, tercatat adanya dua kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 0.5 mm, dominan 0.5 mm.

Imbauan kepada Masyarakat

Seluruh hasil pengamatan tersebut harus menjadi pertimbangan bagi masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok dan pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak/kawah Gunung Ili Lewotolok

Himbauan khusus masyarakat Desa Jontona, agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya longsoran material lapuk yang dapat disertai oleh awan panas dari bagian tenggara puncak/kawah Gunung Ili Lewotolok.

Selain itu, masker dan alat pelindung kulit dan mata adalah sarana pelindung kesehatan yang penting dari potensi bahaya abu vulkanik terhadap kesehatan.

Kemudian, masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Ili Lewotolok harus mewaspadai ancaman lahar terutama disaat musim hujan.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Gunung Api

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas