Profil Giring yang Jadi Sorotan usai Kejeblos Lumpur di Trek Formula E, Pernah Sebut Anies Pembohong
Ketum PSI, Giring Ganesha, jadi sorotan setelah sempat terperosok ke lumpur di trek Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini profil Giring Ganesha, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yang jadi sorotan setelah terperosok ke dalam lumpur saat mengecek trek Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara beberapa waktu lalu.
Insiden yang dialami Giring ini sontak menjadi sorotan sejumlah pihak.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra, Mohamad Taufik, menilai apa yang dilakukan Giring itu hanya untuk kepentingan media sosial pribadinya.
"Dia bikin konten saja, dia bikin TiKTok, bikin TiKTok kecebur lumpur gitu. Kenapa ditaruh di situ, kalau laut aja nanti bisa diuruk, apalagi lumpur."
"Jadi emang tugasnya dialah bikin konten untuk TikTok," ujar Taufik saat dihubungi TribunJakarta, Jumat (7/1/2022).
Baca juga: Sahroni: Terima Kasih Giring, Saya Makin Semangat Kerja
Baca juga: Soroti Giring Kejeblos Lumpur Saat Cek Trek Formula E, M Taufik: Memang Kerjaannya Dia Bikin Konten
Sementara itu, Ketua Pelaksana Formual E, Ahmad Sahroni, justru mengapresiasi sidak yang dilakukan Giring.
Ia menilai insiden yang menimpa Giring membuatnya dan panitia termotivasi bekerja lebih keras demi memastikan pelaksanaan Formula E mendatang.
Sahroni juga memastikan transparansi anggaran Formula E menjadi prioritasnya.
“Yang kemarin video beliau di sirkuit itu tentunya menjadi pelecut semangat buat saya agar memastikan bahwa infrastruktur sirkuit nantinya benar-benar bagus, sesuai standar, dan pembangunannya berjalan lancar," kata Sahroni dalam keterangannya, Sabtu (8/1/2022), dilansir Tribunnews.
Profil Giring Ganesha
Mengutip Kompas.com, Giring yang bernama lengkap Giring Ganesha Djumaryo ini lahir di Jakarta pada 14 Juli 1983.
Sebelum menjadi politisi, Giring lebih dikenal sebagai vokalis Nidji.
Selama masih menjadi vokalis Nidji, banyak lagu-lagu milik Giring dan kawan-kawan yang dijadikan soundtrack film.
Nidji tercatat pernah mengisi soundtrack film Laskar Pelangi, 5 CM, Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, Street Society, Yasmine, dan Supernova.