Kementerian Agama Berangkatkan 419 Jemaah Umrah ke Tanah Suci
Kementerian Agama melepas keberangkatan 419 jemaah Indonesia ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah umrah.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Srihandriatmo Malau
Hilman berharap jemaah Indonesia mendapatkan pelayanan terbaik selama menjalani ibadah di tanah suci.
Pemerintah Indonesia, kata Hilman, menitipkan para jemaah kepada Pemerintah Arab Saudi.
"Kami menitipkan jemaah umrah Indonesia untuk mendapatkan pelayanan terbaik sebagai tamu Allah, saudara sesama muslim dan pengunjung dua tanah suci," tutur Hilman.
AMPUH Minta Jemaah Hanya Karantina Mandiri
Sekjen Afiliasi Mandiri Penyelenggara Umrah Haji (AMPUH) Wawan Suhada berharap pemerintah tidak menerapkan sistem kuota bagi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dalam pemberangkatan umrah.
Hal ini disampaikan oleh Wawan menyusul pembukaan kembali pemberangkatan umrah mulai Sabtu (8/1/2022) besok.
"Concern saya hindari penerapan system quota bagi PPIU," ujar Wawan kepada Tribunnews.com, Jumat (7/1/2022).
Selain itu, dirinya meminta pemerintah menerapkan sistem karantina mandiri kepada para jemaah umrah.
Menurutnya, penggunaan gelang elektrik dapat diterapkan kepada jemaah yang menjalani karantina mandiri.
"Penekanan agar karantina bagi jemaah umrah diganti dengan karantina mandiri," ucap Wawan.
Dirinya juga meminta pemerintah memastikan ketersediaan hotel karantina atau asrama haji untuk para jemaah.
Langkah ini dilakukan untuk menghindari regulasi quota antar PPIU yang memberangkatkan jemaah.
Pelarangan, menurut Wawan, juga tidak perlu diterapkan kepada pesawat yang menggunakan penerbangan transit.
"Pesawat transit pastikan dapat digunakan tanpa ada larangan sedikitpun," pungkas Wawan.(*)