PP KAMMI Soroti Percepatan Pembangunan Ibu Kota Hingga Maraknya Kasus Kekerasan Seksual
Zaky meminta kepada pemerintah untuk menegakkan hukum seadil-adilnya, karena begitu banyak kontradiktif yang terjadi.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI), Zaky Ahmad Rivai, menyoroti tiga hal yang menjadi perhatian publik belakangan ini.
Hal itu disampaikan Zaky dalam pidatonya usai melantik Pengurus PP KAMMI Periode 2021-2023 di Perpustakaan Nasional Jakarta, Sabtu (8/1/2022).
Pertama, PP KAMMI menyoroti terkait kesejahteraan rakyat yang semakin menurun apalagi dengan adanya Covid-19.
"PP KAMMI mempertanyakan kepada pimpinan Negara Republik Indonesia, karena sejauh ini seakan-akan masih lebih mengutamakan percepatan pembangunan ibu kota nasional dibanding pembangunan kembali perekonomian rakyat," ujarnya.
Kedua, terkait maraknya aksi kekerasan. Dia mengatakan, hampir setiap membuka sosial media selalu ada kasus-kasus baru, baik terjadi di kampus, di tempat umum hingga tempat ibadah.
"Kami PP KAMMI ingin pencegahan dan kekerasan pelecehan seksual ini secara sempurna dengan mencabut masalahnya sampai ke akarnya. Itulah mengapa KAMMI dengan tegas menolak RUU TPKS," ucapnya.
Baca juga: Bocah yang Dirantai di Sumedang Juga Alami Kekerasan Fisik, Pernah Digigit dan Disiram Minyak Panas
Ketiga, Zaky meminta kepada pemerintah untuk menegakkan hukum seadil-adilnya, karena begitu banyak kontradiktif yang terjadi.
Hukum yang sangat runcing ke bawah, tetapi sangat menggelitik ke atas.
"Saya mengajak seluruh elemen OKP dan Pergerakan Mahasiswa untuk bersatu Merawat Indonesia. Karena sesungguhnya kita semua bersaudara, kalau secara akidah kita tidak bersaudara setidaknya kita bersaudara sesama manusia," kata Zaky.
Untuk diketahui, kepengurusan PP KAMMI 2021-2023 akan mengangkat tema "Bersama Merawat Indonesia".
Turut hadir dalam pelantikan PP KAMMI Tokoh Bangsa Prof Yudi Latif, Kabidintelkam Polri Komjenpol Ahmad Dofiri dan Secara Virtual Ketua DPD RI Ir AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, Wakil Ketua MPR RI Dr H Hidayat Nur Wahid Lc MA.