Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lindungi Guru-Murid saat Belajar Tatap Muka di Sekolah, Ganjar Minta Satgas Intensif Awasi Sekolah

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan, agar pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di sekolah-sekolah dapat diawasi.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Lindungi Guru-Murid saat Belajar Tatap Muka di Sekolah, Ganjar Minta Satgas Intensif Awasi Sekolah
ISTIMEWA
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun di Kota Pekalongan, pafa Senin (20/12/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan, agar pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di sekolah-sekolah dapat diawasi dengan ketat. 

Ganjar pun meminta Satgas Covid-19 melakukan patroli secara rutin untuk memantau penerapan protokol kesehatan dijalankan dengan baik oleh siswa dan guru. 

"Saya minta untuk diawasi, karena seringkali kan mereka ketemu temannya enggak sadar (maskernya) dia buka. Nah ini saya minta satgas untuk patroli ke sekolah dan siapapun boleh mengingatkan," ujar Ganjar dalam keterangannya, Selasa (11/1/2022).

Ganjar juga meminta agar siswa dan guru untuk saling mengingatkan terkait protokol kesehatan di sekolah. 

Pasalnya, ia menemukan justru gurunya yang lupa dan melepas masker di dalam kelas. 

"Maka muridnya kita omongkan, hayo muridnya ngingetin nggakpapa. Jadi agar bisa saling mengingatkan," tegas Ganjar.

BERITA REKOMENDASI

Lebih lanjut, Ganjar menyarankan pelaksanaan PTM 100 persen juga tetap memperhatikan fasilitas sekolahnya. 

Dalam satu ruang kelas misalnya, letak duduk siswa berjarak agar PTM 100 persen boleh dilakukan.

Baca juga: Survei Indikator Soal Capres: Prabowo Subianto Teratas, Disusul Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan

"Tapi kalau kemudian kemarin saya lihat bangkunya itu pendek dan dipakai untuk dua orang, kalau seperti ini kondisinya kayaknya agak berbahaya deh. Lebih baik dibuat dua shift," kata Ganjar.

Meski demikian, Ganjar menegaskan hasil evaluasi pelaksanaan PTM 100 persen masih berjalan baik. Sebab, tidak ada laporan klaster Covid-19 di sekolah. 

"Kami akan kontrol dan evaluasi terus, dan sampai hari ini belum ada temuan kasus, masih oke berjalan," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas