Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Anggota DPRD Ade Puspitasari, Anak Rahmat Effendi yang Tak Terima Ayahnya Kena OTT KPK

Inilah sosok Ade Puspitasari anak Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. Ade menjadi sorotan setelah menyebut sang ayah tak bisa disebut kena OTT KPK.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Miftah
zoom-in Profil Anggota DPRD Ade Puspitasari, Anak Rahmat Effendi yang Tak Terima Ayahnya Kena OTT KPK
Tribun Bekasi
Ade Puspitasari mengatakan di dalam video yang tengah viral di dunia maya, ayahnya, Rahmat Effendi, tidak sedang bertransaksi ketika ditangkap KPK, Rabu (5/1/2022) siang. 

Sebelumnya, Ade Puspitasari menyebut Rahmat Effendi tidak terlibat korupsi, karena tak terjadi transaksi saat ayahnya ditangkap KPK pada Rabu (5/1/2022).

"Logikanya, OTT, saya ada transaksi, saya serahkan terus kegep, bener enggak? Ini tidak ada."

"Bahwa Pak Wali beserta KPK tidak membawa uang dari Pendopo," kata Ade, dikutip dari Tribun Bekasi.

Ade menuturkan, sejumlah bukti uang yang disita oleh KPK bukanlah uang yang didapat saat menangkap Rahmat Effendi.

Melainkan, disita dari ketiga pihak yang merupakan pengembangan penyelidikan.

"Uang yang ada di KPK itu uang yang ada di luaran dari pihak ketiga, dari Kepala Dinas, dari Camat. Itu pengembangan, tidak ada OTT," ucap dia.

Atas hal tersebut, menurut Ade yang terjadi adalah pembunuhan karakter karena sudah mengincar partai berlogo pohon beringin itu.

BERITA REKOMENDASI

Karena itu, Ade mengatakan akan mencoba berkoalisi dengan partai lain pada 2024.

"Memang ini pembunuhan karakter, memang ini kuning sedang diincar. Kita tahu sama tahu siapa yang mengincar ini."

"Tapi nanti di 2024, jika kuning koalisi dengan orange, matilah yang warna lain," ujarnya.

Klarifikasi Ade

Sementara itu, Ade Puspitasari memberi penjelasan terkait pernyataannya tersebut.


Ade mengatakan, apa yang disampaikan dalam video merupakan bentuk motivasi kepada para kader Golkar.

"Bahwa yang saya sampaikan adalah motivasi dan suplementasi kepada kader."

"Agar tidak terusik oleh bisingnya gerakan destruktif terhadap kader Golkar Kota Bekasi," ucap Ade, Minggu (9/1/2022).

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Shella Latifa)(Tribun Bekasi/Joko Supriyanto)

Baca berita lain soal OTT KPK di Bekasi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas