Apa Itu Kebiri Kimia? Apa Bedanya Kebiri Kimia dengan Kebiri Bedah? Simak Penjelasan Berikut
Kebiri kimia merupakan hukuman yang diberikan kepada pelaku kekerasan seksual pada anak, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha

TRIBUNNEWS.COM - Kebiri kimia merupakan hukuman yang diberikan kepada pelaku kekerasan seksual pada anak.
Kebiri kimia ini juga diberlakukan sebagai hukuman yang sah di beberapa negara tak terkecuali Indonesia.
Peraturan mengenai Kebiri kimia di Indonesia ini diatur dalam Pemerintah (PP) Nomor 70 tahun 2020, tentang Tata Cara Pelaksanaan Kebiri Kimia, Pemasangan Alat Pendeteksi Elektronik, Rehabilitasi dan Pengumuman Identitas Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Anak.
Kebiri Kimia ini dinilai dapat memberikan efek jera bagi para pelakunya.
Baca juga: Mengenal Kebiri Kimia, Tuntutan Hukuman bagi Herry Wirawan yang Rudapaksa 13 Santriwati
Baca juga: Sederet Alasan Jaksa Tuntut Hukuman Mati dan Kebiri Kimia bagi Herry Wirawan

Apa Itu Kebiri Kimia? Bagaimana Efek dan Resikonya?
Dikutip dari Healthline.com, kebiri kimia ini biasanya dilakukan untuk menurunkan kadar hormon pria atau androgen.
Proses kebiri kimia biasanya dilakukan oleh dokter yang akan memberikan obat dengan suntikan atau menanamkannya di bawah kulit.
Efek samping dari kebiri kimia dapat meliputi:
- hasrat seksual berkurang atau tidak ada
- disfungsi ereksi (DE)
- pengecilan buah zakar dan penis
- kelelahan
- semburan panas
- nyeri payudara dan pertumbuhan jaringan payudara ( ginekomastia )
Dalam jangka panjang, kebiri kimia juga dapat menyebabkan:
> osteoporosis
> glukosa terganggu
> depresi
> ketidaksuburan
> anemia
> kehilangan massa otot
> penambahan berat badan
Efeknya umumnya reversibel. tergantung pada suntikan obat yang diberikan.
Efek dari kebiri kimia berlangsung selama tubuh terus menerus mendapatkan suntikan obat kebiri kimia tersebut.
Baca juga: Herry Wirawan Dituntut Hukuman Kebiri, Ini 3 Pelaku Rudapaksa yang Dapat Tuntutan Serupa
Baca juga: Tuntutan Kebiri untuk Herry Wirawan Bukan Pertama, Ini Daftar Pelaku Rudapaksa yang Dituntut Serupa
Lalu apa bedanya kebiri kimia dengan kebiri bedah?
Kebiri kimia dilakukan dengan pemberian obat-obatan oral, suntikan, atau implan di bawah kulit.
Sementara untuk kebiri bedah atau yang biasa disebut dengan orchiectomy adalah pengangkatan satu atau kedua testis secara bedah atau operasi.
Keduanya sama-sama akan memberikan pengaruh pada kadar hormon pria.
Namun bedanya jika pada kebiri kimia biasanya menyebabkan adanya pengaruh kadar hormon, tetapi tidak memberi perubahan langsung pada penampilan testis, karena prosesnya bertahap.
Kebiri kimia akan menimbulkan efek samping seperti kehilangan libido, terjadi semburan panas, dan membuat testis menyusut.
Disebutkan juga bahwa kebiri kimia ini tidak hanya diberlakukan sebagai hukuman, tetapi juga dilakukan untuk proses penyembuhan pada penyakit, salah satunya bagi penderita kanker prostat.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Berita lain terkait Kebiri Kimia