Gus Yahya: Laporan Keuangan PBNU Harus Terbuka dan Bisa Diakses Publik
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengatakan pengurus PBNU masa khidmat 2022-2027 akan mencanangkan transparansi pengelolaan keuangan PBNU.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengatakan pengurus PBNU masa khidmat 2022-2027 akan mencanangkan transparansi pengelolaan keuangan PBNU.
Ia menegaskan laporan keuangan PBNU harus terbuka dan bisa diakses publik.
"Kami mencanangkan bahwa laporan keuangan PBNU harus terbuka bisa diakses publik dari mana asal usulnya dan berapa jumlah dan digunakan untuk apa," kata Yahya di Gedung PBNU Jakarta Pusat pada Rabu (12/1/2022).
Selain itu, ia mengatakan pihaknya akan mengeluarkan secara berkala laporan keuangan tersebut.
Ia mengatakan hal tersebut dilakukan karena NU milik semua orang sehingga semua orang berhak tahu apa yang terjadi dengan NU dan arah tujuan NU.
Baca juga: Gus Yahya Angkat 180 Pengurus PBNU, Wapres Maruf Amin hingga Khofifah Masuk Jajaran Pengurus
"Ini cara kita lebih mudah mengelola kita berada di lingkungan multipolar, sehingga kita harus cari cara yang paling efektif untuk mengelola berbagai macam kencenderungan kepentingan yang berbeda-beda ini," kata Yahya.