Kasus Omicron di RI Capai 506 Pasien, Kemenkes Minta Masyarakat Siap Hadapi Lonjakan Covid-19
Total Kasus Omicron di RI menjadi 506 pasien, Kemenkes meminta masyarakat siap hadapi lonjakan Kasus Covid-19.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Nuryanti
Dari sisi teurapetik, Kemenkes juga akan menyertakan penggunaan obat Monulpiravir dan Plaxlovid untuk terapi pasien dengan gejala ringan
Selain itu pemerintah juga menggencarkan tracing dan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster.
Strategi Baru Kemenkes: Siapkan 17 Telemedicine untuk Pasien Isolasi Mandiri
Sebelumnya, Kemenkes mengeluarkan strategi baru untuk menghadapi kasus Covid-19 varian Omicron yang terus meningkat.
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan mayoritas pasien konfirmasi Omicron bergejala ringan hingga tanpa gejala (OTG).
Sehingga, pasien tak membutuhkan perawatan yang serius di rumah sakit.
Pihaknya kini akan fokus kepada penanganan pasien konfirmasi Omicron untuk isolasi mandiri.
Baca juga: Menkes Ingatkan Siap-siap Hadapi Gelombang Omicron, Luhut Minta Masyarakat Tahan Diri Tidak ke LN
Menurut dia, pasien hanya perlu jalani isolasi mandiri di rumah dengan diberikan suplemen vitamin maupun obat terapi tambahan yang telah diizinkan penggunaannya oleh pemerintah.
"Kenaikan transmisi omicron akan jauh lebih tinggi daripada delta, tetapi yang dirawat lebih sedikit."
"Sehingga strategi layanan dari Kemenkes dari yang sebelumnya ke RS sekarang fokusnya ke rumah. Karena akan banyak yang terinfeksi namun tidak perlu ke RS," kata Menkes dalam konferensi persnya, Senin (10/1/2022) dikutip dari laman Kemenkes.
Untuk itu, Kemenkes bekerjasama dengan 17 platform telemedicine untuk memberikan jasa konsultasi dokter dan jasa pengiriman obat secara gratis bagi pasien isolasi mandiri Covid-19 di rumah.
17 platform tersebut di antaranya Alodokter, Getwell, Good Doctor, Grabhealth, Halodoc, KlikDokter, KlinikGo, Link Sehat, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ, YesDok, Aido Health, Homecare24, Lekasehat, mDoc, Trustmedis, dan Vascular.
(Tribunnews.com/Shella Latifa)